Dark/Light Mode

LSI Denny JA: Putaran Kedua, Pemilih Partai Pro Anies Merapat Ke Prabowo

Rabu, 30 Agustus 2023 13:36 WIB
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ade Mulyana saat merilis hasil survei di Kantornya, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (30/8). Foto: Istimewa
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ade Mulyana saat merilis hasil survei di Kantornya, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (30/8). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Peta poros koalisi partai politik (Parpol) pendukung bakal Calon Presiden (Capres) sudah kian terang. Dukungan parpol sudah terbagi ke tiga poros yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

Partai di poros Prabowo terdiri dari empat yakni Gerindra, Golkar, PKB, dan PAN. Sedangkan di gerbong Ganjar terdiri dari dua partai politik yaitu PDI Perjuangan dan PPP. Poros Anies terdiri dari tiga partai politik yaitu NasDem, Demokrat, dan PKS.

Survei teranyar Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA Agustus 2023, total perolehan suara partai pro Prabowo masih tertinggi, 39,0 persen. Ganjar 25,2 persen, dan Anies 14,5 persen.

"Jika kita sandingkan data Pileg 2019 dan data survei Agustus 2023, perolehan suara partai yang berada di poros Prabowo terbesar," kata peneliti LSI Denny JA, di Kantornya, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (30/8).

Catatan LSI Denny JA, partai poros Prabowo terbesar dalam perolehan kursi koalisi pada Pemilu 2019, yakni 46,09 persen. Terdiri dari empat partai, Gerindra 13,57 persen, PKB 10,09 persen, Golkar 14,78 persen, dan PAN sebesar 7,65 persen.

Baca juga : 53 Hari Lagi Pendaftaran Capres, Ganjar-Prabowo-Anies Masih Pada Jomblo

Total dukungan partai pro Ganjar pada Pemilu 2019, sebesar 25,56 persen. Terdiri dari dua partai yaitu PDI Perjuangan sebesar 22,26 persen dan PPP sebesar 3,30 persen.

Sedangkan keseluruhan dukungan partai pro Anies 28,35 persen. Yakni NasDem 10,26 persen, Demokrat 9,39 persen, PKS 8,70 persen.

Sementara peta elektabilitas partai koalisi per Agustus 2023, berdasar survei LSI Denny JA, partai pro Prabowo masih yeng tertinggi sebesar 39,0 persen.

Partai Gerindra penyumbang terbesar dengan 15,7 persen. Diikuti oleh Golkar dengan 12,7 persen, PKB 6,6 persen, dan PAN sebesar 4 persen.

Perolehan suara partai pro Ganjar berada di urutan kedua sebesar 25,2 persen. PDI Perjuangan penyumbang terbesar dengan 23,2 persen. Sedangkan PPP menyumbang 2 persen. Sedang suara partai pro Anies di urutan ketiga dengan 14,5 persen. NasDem menyumbang 5,6 persen. Demokrat 3,3 persen, PKS 5,6 persen.

Baca juga : Tak Benar Presiden Arahkan Golkar-PAN Merapat Ke Prabowo

Sementara elektabilitas Capres, Prabowo masih paling unggul di angka 36,2 persen. Disusul Ganjar 35,8 persen dan Anies 19,7 persen. Jika head to head Prabowo dan Ganjar, keunggulan Prabowo lebih telak. Elektabilitas Prabowo 51,5 persen dan Ganjar 43,1 persen. Terdapat selisih sebesar 8,4 persen.

Lantas kemana suara partai pro Anies jika jagoannya tak masuk ke putaran kedua? Prabowo mendapatkan dukungan sebesar 64,2 persen dari pemilih partai pro Anies. Sedangkan Ganjar hanya dapat dukungan 35,2 persen.

"Dukungan tertinggi terhadap Prabowo dari partai pro Anies ada di NasDem sebesar 60 persen, Demokrat 57,7 persen, dan PKS 55,6 persen," terangnya.

Namun begitu, besar kecilnya dukungan partai memang bukan satu-satunya penentu kemenangan Capres. Kemenangan juga ditentukan oleh kemampuan partai itu memobilisasi pendukungnya untuk datang ke TPS.

"Mesin partai pendukung Prabowo memang lebih banyak pemilihnya dibanding mesin partai Ganjar dan Anies. Partai politik yang kuat, dapat membantu Capresnya terpilih jika mampu memobilisasi pendukungnya," pungkasnya.

Baca juga : Masih Ada Partai Yang Akan Join Koalisi Prabowo

Diketahui, LSI Denny JA melakukan survei tatap muka dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Dengan 1.200 responden, margin of error survei ini sebesar 2,9 persen. Survei dilakukan pada tanggal 1-8 Agustus 2023.

Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement, dan focus group discussion.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.