Dark/Light Mode

Denny JA: Golkar Dan PAN Menambah Momentum Prabowo Menangkan Pilpres

Minggu, 13 Agustus 2023 15:20 WIB
Pendiri LSI, Denny JA. (Foto: Ist)
Pendiri LSI, Denny JA. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pendiri LSI, Denny JA menilai bergabungnya Golkar dan PAN akan menambah momentum Prabowo Subianto memenangkan Pilpres

“Dukungan resmi dari Golkar dan PAN kepada Capres Gerindra: Prabowo Subianto, itu menambah momentum. Sejauh Prabowo tak membuat blunder yang fatal, hasil Pilpres 2024 akan menggembirakannya,” ujarnya, Minggu (13/8).

Menurut Denny, dibandingkan 5 tahun lalu, dan 10 tahun lalu, Prabowo kini lebih rileks dalam menghadapi Pilpres. Hal itu terlihat usai dia bertemu dengan Prabowo di April 2023. 

Kata Denny, dirinya bertemu Prabowo secara empat mata dan berbincang sekitar 30 menit saja. Dalam pertemuan itu Prabowo terlihat santai dan bercerita soal pengalaman Pilpres sebelumnya. “Elo sih nggak bantu gue,” ucap Denny menirukan ucapan Prabowo.

Baca juga : Respons PDIP Usai Golkar Dan PAN Ke KIR Dukung Prabowo: Kami Terbiasa Dikeroyok

Denny mengatakan, pada Pilpres 2019 dan 2014, dirinya ikut membantu Jokowi mengalahkan Prabowo sebagai Capres. Di tahun sebelumnya lagi, 2009, Denny ikut membantu SBY mengalahkan Prabowo sebagai Cawapres saat berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri.

“Pilpres 2024 ini, Pak Prabowo yang harus menang,” ujar Denny. “Jika tidak, seperti lagu Elvis, akan Never!” Ini momen terakhir: Now or Never!,” mendengar itu, Prabowo tersenyum.

Prabowo makin rileks menghadapi kritikan. Misalnya saat dia dikritik budayawan Butet. Ketika ditanya wartawan, bagaimana dia merespon serangan keras budayawan itu? Prabowo menjawab rileks saja: “Saya suka beliau,” ujar Prabowo kala itu. 

Begitu juga ketika ditanya wartawan, pada kesempatan lain,m soal kompetitornya: Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Dia menjawabnya juga rileks. “Mereka bukan lawan. Mereka sahabat saya,” ujarnya.

Baca juga : Prabowo Bangga Diperkuat Dua Partai Bersejarah

Menurut dia, perilaku Prabowo yang rileks dan merangkul ikut membuat elektabilitasnya kini di Juli 2023 paling tinggi. Dalam survei paling akhir LSI Denny JA di Juli 2023, ketika Prabowo Head to Head melawan Ganjar, jaraknya melebar dua digit, di atas 10 persen.

Nah, hari ini Prabowo semakin memperoleh momentum. Dua partai parlemen: Golkar dan PAN resmi mendukung Prabowo, menyusul PKB. Sebelumnya partai non-parlemen, PBB sudah mendukung terlebih dahulu.

PSI, partai non parlemen lainnya, masih perlu waktu. Namun partai ini menyatakan “sudah ada tondo- tondo” siapa yang sebenarnya didukung Jokowi. PSI ingin tegak lurus kepada Jokowi.

Gabungnya Golkar mendukung Prabowo, sudah Denny duga sejak Maret 2023 saat bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Denny melihat saat itu Airlangga sudah menunjukan kecenderungan ke Prabowo.

Baca juga : 10 Tahun Bantu Perjuangkan, PAN Yakin, Prabowo Menang Pilpres 2024

Denny pun teringat dengan komentar Gus Dur soal Prabowo. Gus Dur yang dikenal punya indera yang sensitif pernah mengatakan Prabowo akan menjadi presiden di masa tuanya.

“Akankah prediksi Gus Dur ini terjadi? Di masa tuanya, di  2024, ketika usia Prabowo 73 tahun, ia terpilih menjadi presiden?” ujar Denny.

Jika itu terjadi, kata Denny, bukan saja membuktikan lidah Gus Dur sakti. Sekaligus juga ada kebetulan angka. Prabowo sering  dipanggil dengan inisial 08. Itu nomor keberuntungannya. 

“Jika terpilih, Prabowo pun menjadi Presiden RI ke-8, sesuai dengan nomor keberuntungan Prabowo,” tukas Denny.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.