Dark/Light Mode

Hensat: Duet Ganjar-Kang Emil Sulit Direalisasikan, Ini Alasannya

Jumat, 8 September 2023 17:35 WIB
Hendri Satrio. (Foto: Ist)
Hendri Satrio. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Nama Ridwan Kamil mencuat belakangan ini setelah Ketua Tim Koordinator Pemenangan Ganjar, Ahmad Basarah menyebut mantan Gubernur Jawa Barat itu sebagai kandidat yang dipertimbangkan menjadi Cawapres Ganjar Pranowo.

Kendati demikian, Founder Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio mengatakan, hal ini akan menjadi isu politik yang rumit untuk direalisasi. “Ridwan Kamil harus melewati tiga tahapan sebelum hal tersebut terlaksana. Dan ini tidaklah mudah,” ujar Hensat, Jumat (8/9).

Baca juga : Kang Emil Calon Kuat Cawapres Ganjar

Pertama, Kang Emil-sapaan Ridwan Kamil-memerlukan izin dari Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang juga tengah berjuang untuk maju menjadi kandidat Cawapres Prabowo. Selain itu, dia juga belum lama menjadi kader partai berlambang beringin tersebut.

Kedua, posisi politik Golkar saat ini ada dalam koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama PAN dan Gerindra. “Sehingga jika ingin pindah koalisi, maka Golkar harus membutuhkan izin dari Presiden Jokowi,” tambahnya.

Baca juga : Badko HMI Jabodetabeka-Banten Tolak Tempat Ibadah Diawasi, Ini Alasannya

Dan ketiga, mendapatkan izin dari ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Hal ini akan sulit, karena dalam sejarahnya PDIP belum pernah mencalonkan Wapres yang berpotensi menjadi rival presiden dari PDIP di pemilu berikutnya.

“Nah, kalau seandainya Ganjar menang dan Kang Emil menjadi Wapres. maka di pemilu berikutnya Ridwan Kamil berpotensi menjadi lawan petugas partainya,” katanya.

Baca juga : Gandeng Pemuda Palu, Ganjar Milenial Gelar Sosialisasi Budi Daya Tanaman Toga

Hensat menyebut peluang Kang Emil menjadi kandidat pendamping Ganjar bukan tidak mungkin, namun cukup rumit. “Nah, kita lihat saja apakah ketiga tahapan tersebut memungkinkan dilalui Kang Emil? Selamat berjuang Kang!” tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.