Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Barito Putera Perpanjang Kontrak RD Hingga 2026
- Ini 22 Rute & Warna Bus Shalawat yang Layani Jemaah Haji ke Masjidil Haram
- Real Madrid Vs Real Betis, Laga Perpisahan Toni Kroos
- Gagal Di Malaysia Masters, Putri KW Langsung Tatap Indonesia Open
- Alasan Spanyol Akui Negara Palestina, Tolak Dicap Kawan Teroris Oleh Netanyahu
Ajudan Tewas Di Rumah Kapolda
Masyarakat Diminta Tidak Menduga-duga
Minggu, 24 September 2023 07:50 WIB
Sebelumnya
Budi lalu mengungkapkan kronologi kejadiannya. Kata dia, siang itu, Setyo baru pulang melaksanakan salat Jumat. Dia kemudian masuk ke kamarnya dan membersihkan senjata api miliknya.
Dari hasil olah TKP, tidak ada orang lain di dalam kamar saat korban ditemukan tewas tergeletak bersimbah darah. “Diduga sementara hasil olah TKP itu kan yang bersangkutan kan itu di situ seorang diri,” tuntasnya.
Meskipun diduga karena kelalaian, DPR tetap mendesak agar kasus ini dapat penanganan yang serius. Wakil Ketua Komisi III DPR Habiburokhman meminta Polda Kaltara segera menyampaikan informasi secara detail dan masuk akal.
“Kami berharap dalam satu atau dua hari ini, bisa ada penjelasan awal yang lengkap, detail serta jelas soal peristiwa ini secara kronologis. Ini penting dilakukan agar masyarakat tidak berasumsi macam-macam,” kata Habiburokhman, kepada wartawan, kemarin.
Baca juga : Geledah Rumah Eko Darmanto Dan Istri, KPK Sita Tas Hingga Mobil Mewah
Politisi dari Partai Gerindra ini menegaskan pihaknya mendukung langkah Polri untuk melakukan pengusutan kasus secara transparan. Pihaknya meyakini Polri dapat bekerja profesional dan hasilnya dapat dipercaya publik.
“Dengan metode Penyidikan tindak pidana yang ilmiah, tidak akan ada yang bisa ditutupi,” tegasnya.
Sementara itu, pihak keluarga dari Brigadir Herlambang mengaku tidak memiliki firasat apapun. Tiga hari sebelum kejadian, Herlambang masih telepon orang tuanya dan menceritakan soal rekannya yang tewas saat dinas di Papua.
Di dunia maya, berbagai spekulasi bermunculan. Banyak warganet yang curiga, bila meninggalnya ajudan itu tak wajar. Akun @sebutirbaja mengaku, kasus ini sepertinya mirip-mirip dengan kasus yang pernah bikin geger se-Indonesia.
Baca juga : PSS Sleman Jempolin Aksi Hokky Caraka Di Timnas U-23
“Apakah rekaman cctv-nya kehapus atau cctv rusak,” cuitnya.
Akun @senengduit menyampaikan dugaan yang sama. Ia masih heran bagaimana seorang anggota polisi bisa tewas karena membersihkan senjatanya. “Apakah kalian percaya ini sebuah kecelakaan karena kelalaian saat membersihkan senjata?” tanyanya. “Season 2? Semoga CCTV tidak rusak,” timpal @upetis.
Akun @irvannajams menyampaikan hal serupa. Ia berharap kasus ini bukan kasus Ferdy Sambo. “Sambo part 2?,” kicaunya.
Senada disampaikan akun @win_sm. Menurut dia, kejadian ini mengingatkan kasus Ferdi Sambo. Ada ajudan berpangkat brigadir, meninggal di rumah dinas, dengan luka tembak. “Seperti deja vu,” cuit @jkl_sahuna.
Baca juga : Tertutup, Ibu-Anak Yang Tewas Di Cinere Tidak Gaul Dengan Tetangga
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu 24/9/2023 dengan judul Ajudan Tewas Di Rumah Kapolda, Masyarakat Diminta Tidak Menduga-duga
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya