Dark/Light Mode

Ajudan Tewas Di Rumah Kapolda

Masyarakat Diminta Tidak Menduga-duga

Minggu, 24 September 2023 07:50 WIB
Brigadir Setyo Herlambang. (Foto: Ist)
Brigadir Setyo Herlambang. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Seorang anggota polisi bernama Brigadir Setyo Herlambang ditemukan tewas bersimbah darah di rumah dinas Kapolda Kalimatan Utara, Irjen Daniel Adityajaya, Jumat (22/9/2023). Kematian Brigadir yang merupakan ajudan dari Kapolda ini bikin publik bertanya-tanya. Warganet pun ikut heboh.

Brigadir Setyo Herlambang ditemukan tak bernyawa di dalam kamarnya di lingkungan rumah dinas Kapolda Kaltara , di Jalan Komjen Dr Jasin Nomor 89 Kilometer 9, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan sekitar pukul 13.10 Wita. Saat jenazah korban ditemukan, polisi menemukan barang bukti berupa senjata api dengan nomor register HS178837, jenis HS-9 yang merupakan senjata inventaris Polda Kaltara.

Kabid Humas Polda Kaltara, Kombes Budi Rachmat menyatakan, korban diduga tewas karena tertembak oleh peluru dari senjatanya sendiri. Budi mengatakan, setelah korban ditemukan tak bernyawa, tim dokter dari Biddokes Polda Kaltara telah melakukan pemeriksaan awal. Dari pemeriksaan itu, korban dipastikan telah meninggal dunia.

Baca juga : Geledah Rumah Eko Darmanto Dan Istri, KPK Sita Tas Hingga Mobil Mewah

 “Dari hasil pemeriksaan awal tim Dokkes Polda Kaltara menyatakan bahwa korban SH (Setyo Herlambang) tidak ditemukan denyut nadi,” kata Budi, kemarin (23/9/2023).

Menurut Budi, tim Inafis dari Ditreskrimum dan Bidpropam Polda Kaltara telah melakukan olah TKP di lokasi penemuan korban yang bersimbah darah di dalam kamarnya. Dari hasil olah TKP, polisi menemukan barang bukti senjata api yang teregristasi atas nama Brigadir Setya Herlambang tergeletak di samping tubuh korban.

“Sudah, tim dari Ditreskrimum dan Bidpropam juga sudah ke sana untuk olah TKP,” imbuhnya

Baca juga : PSS Sleman Jempolin Aksi Hokky Caraka Di Timnas U-23

Budi pun membantah korban tewas akibat bunuh diri. Hal ini karena dari hasil olah TKP awal diduga kuat Brigpol Setya tewas akibat tertembak oleh peluru yang berasal dari senjata api miliknya saat sedang membersihkan senjata api tersebut.

“Bukan bunuh diri, dugaan sementara korban sementara membersihkan senjata api. Jadi akibat kelalaian,” tegas Budi.

Rencananya, jenazah Brigpol Setya akan divisum di Rumah Sakit Tarakan. Setelah itu, jenazah korban akan dibawa ke Kota Semarang untuk dimakamkan atas permintaan dari pihak keluarga.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.