Dark/Light Mode

Tertutup, Ibu-Anak Yang Tewas Di Cinere Tidak Gaul Dengan Tetangga

Sabtu, 9 September 2023 09:57 WIB
Rumah tempat Ibu dan anak ditemukan tewas di Cinere, Kota Depok, Jawa Barat. (Foto: Edy/RM)
Rumah tempat Ibu dan anak ditemukan tewas di Cinere, Kota Depok, Jawa Barat. (Foto: Edy/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ibu dan anak yang ditemukan tewas di rumahnya di perumahan elit di Cinere, Kota Depok, dikenal sebagai sosok yang tertutup. Mereka tidak pernah bergaul dengan tetangga. Jasad ibu berinisial GAH (64) dan putranya berinisial DAW (38) ditemukan tinggal tengkorak di dalam kamar mandi.

“Almarhumah ini tidak pernah saya lihat berkomunikasi dengan tetangga kiri atau kanan. Saya melihat itu saat membuang sampah saja,” kata Totok, salah seorang tetangga korban.

Totok mengungkapkan, rumah yang tampak tidak terawat itu hanya ditinggali ibu dan anak tersebut.

“Sebelum itu keluarga utuh sebanyak tiga orang, suami, istri dan anak. Suami meninggal tahun 2011,” ujarnya.

Baca juga : 2 Fakta Baru Yang Terungkap Di Persidangan Korupsi Pengadaan BTS 4G

Totok mengaku, tidak tahu persis apa pekerjaan atau profesi keluarga tersebut. Namun, dari yang pernah didengar dari almarhum suami korban, dia usaha sendiri.

“Pemahaman saya usaha sendiri itu pengusaha lah, tapi saya nggak tahu usahanya apa,” tutur Totok.

Selama tinggal di rumah tersebut, Totok bilang tidak pernah melihat korban kedatangan tamu atau dikunjungi sanak kerabatnya. Korban, lanjut Totok, juga tidak pernah keluar rumah.

“Aktivitas sehari-hari ya tertutup seperti ini, kecuali saat buang sampah atau mungkin beli makanan. Saya sering melihat beliau naik taksi,” kata Totok yang mengaku terakhir melihat korban sekitar dua bulan lalu.

Baca juga : Tenang, Inzaghi Di Inter Milan Sampai 2025

Jasad ibu dan anak ini ditemukan pada Kamis (7/9). Penemuan berawal dari kecurigaan tetangga yang mencium bau tak sedap dari rumah korban. Warga juga curiga rumah korban gelap dan tidak memasang bendera Merah-Putih saat 17 Agustus.

Warga bersama petugas sekuriti kemudian melapor ke Polsek Cinere. Petugas Polsek Cinere kemudian mendatangi TKP dan ditemukan mayat kedua korban. Dari hasil olah TKP didapati secarik kertas.

“Kertas itu hanya ada nama dan nomor HP, nomor telepon keluarga dari korban tidak ada keterangan lain," kata Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady di lokasi, Kamis (7/9).

Penemuan mayat ibu-anak ini menjadi atensi Polda Metro Jaya. Tim Polda Metro Jaya diterjunkan ke lokasi. Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Hengki Haryadi mengatakan, pihaknya menemukan sebuah tulisan di sebuah laptop berjudul 'to you whomever'.

Baca juga : Anak Usaha Telkom Jalin Kerja Sama Dengan NetlX

Hengki bilang, belum bisa membeberkan isi lengkap tulisan dalam bahasa Inggris tersebut.

“Di sana tertulis, 'siapa pun yang membaca tulisan ini ini, mungkin pada saat melihat tulisan ini saya dan ibu saya sudah meninggal dunia'," kata Henki, Jumat (8/9).

Diungkap dia, tulisan itu akan didalami oleh tim forensik digital. Untuk mendalami pesan tersebut apakah benar ditulis salah satu orang di antara jenazah itu.

"Atau mungkin merupakan desepsi kami nggak tahu. Mungkin ada orang juga yang menulis, kami nggak tahu," tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.