Dark/Light Mode

Buka Jambore Nasional, Presiden Apresiasi Program Dai Masuk Desa

Selasa, 26 September 2023 23:08 WIB
Presiden Jokowi membuka Jambore Nasional Dai Desa Madani Parmusi, Selasa (26/09/2023), di TNGGP, Jabar. Foto: BPMI Setpres
Presiden Jokowi membuka Jambore Nasional Dai Desa Madani Parmusi, Selasa (26/09/2023), di TNGGP, Jabar. Foto: BPMI Setpres

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi membuka Jambore Nasional Dai Desa Madani di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Cianjur, Jawa Barat. 

Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Jambore yang dilakukan oleh Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi).

“Saya sangat mengapresiasi, sangat menghargai atas terselenggaranya Jambore Nasional Dai Desa Madani yang diikuti oleh ribuan dai dan daiyah, yang telah bekerja konkret ke desa-desa,” ujar Presiden, Selasa (26/9).

Baca juga : Gerindra Yogyakarta Mau Cegah Ramalan Joyoboyo

Presiden pun mengaku senang dengan program membangun masyarakat desa madani yang dilakukan oleh dai-dai Parmusi. Pembangunan desa madani tersebut mengusung empat pilar, yaitu pilar iman dan takwa, pilar ekonomi, pilar pemberdayaan sosial, dan pilar pendidikan.

“Kalau kita ingat dulu ada ABRI masuk desa, sekarang dai masuk desa, yang siap dan siaga membangun dan menjaga desa,” ujar Presiden.

Program tersebut, kata Presiden sejalan dengan upaya pemerintah untuk membangun Indonesia dari desa dan dari pinggiran. Untuk meningkatkan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di desa, dari tahun 2015 hingga saat ini pemerintah telah menyalurkan Dana Desa hingga mencapai Rp 539 triliun ke 74.800 desa.

Baca juga : Hari Tani Nasional, Pupuk Indonesia Ajak Petani Ikut Program Makmur

“Banyak orang menyampaikan, Pak yang dibangun itu hanya jalan tol, hanya airport, hanya pelabuhan.’ Banyak yang lupa bahwa pemerintah itu telah memberikan Dana Desa sampai tahun ini sebesar Rp 539 triliun kepada 74.800 desa di seluruh tanah air,” ujar Presiden.

Dana Desa tersebut antara lain, dimanfaatkan untuk membangun sekitar 326 ribu kilometer jalan desa,  6.400 embung, dan 14.000 pasar desa. Presiden menekankan, pembangunan fisik tersebut, tidak ada artinya tanpa adanya pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang ada di desa, termasuk pembangunan karakter, budi pekerti, dan akhlak.

“Di sinilah peran para dai dan daiyah, dalam rangka memperkuat pembangunan sumber daya manusia, utamanya yang berkaitan dengan karakter, budi pekerti, dan akhlak rakyat yang ada di desa-desa,” tandasnya.

Baca juga : Pedagang Pasar Anjlok, Presiden Siapkan Aturan Jualan Di Medsos

Turut hadir dalam acara tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Bupati Cianjur Herman Suherman, dan Ketua Umum Pengurus Pusat Parmusi Usamah Hisyam.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.