Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hidupkan Pasar Tradisional
Gerindra Yogyakarta Mau Cegah Ramalan Joyoboyo
Senin, 25 September 2023 07:40 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berjanji menghidupkan kembali pasar-pasar tradisional yang kini sepi. Ini juga untuk melawan ramalan Joyoboyo yang menyebutkan Pasar Ilang Kumandange atau pasar kehilangan keramaian.
Sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi DIY Nur Subiyanto mengajak pedagang se-Kabupaten Gunungkidul kembali meramaikan pasar. Pasalnya, kondisi pasar sangat sepi lantaran banyak pedagang yang memilih berjualan secara online.
“Ramalan Joyoboyo yang berbunyi pasar ilang kumandange harus kita cegah, jangan sampai terbukti,” tegas Nur dalam Deklarasi dan Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pedagang Pejuang Indonesia Raya (PAPERA) di Kabupaten Gunungkidul, DIY, Sabtu (23/9).
Dalam kesempatan itu, pengurus DPD Gerindra DIY juga menggelar aksi blusukan atau turun ke Pasar Argosari Wonosari, untuk berinteraksi dan mendengarkan langsung keluhan kesah pada pedagang.
Baca juga : PLM Nasional 2023 Perpusnas di Yogyakarta Sukses Digelar
“Kami akan berjuang menghidupkan kembali pasar-pasar tradisional yang kini sepi,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pembina PAPERA Indonesia Sudaryono mengatakan, bakal Calon Presiden (Capres) Prabowo Subiyanto, memiliki sejumlah program untuk menghidupkan pasar tradisional. Salah satunya, pinjaman lunak yang menyasar kepada para pedagang.
“Program ini sudah berjalan. Antar lain, kami memberikan pinjaman ini tanpa bunga dan tanpa jaminan untuk modal usaha,” ucap Sudaryono.
Menurut dia, program pinjaman tanpa bunga itu diharapkan dapat menghindarkan para pedagang dari jeratan rentenir. Dengan begitu, para pedagang di Pasar Gunungkidul lebih maju dan sejahtera.
Sementara, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Gunungkidul Purwanto menambahkan, pihaknya dan PAPERA sudah menjalankan program pinjaman lunak, seperti Warung Juang, yang menyasar setiap warung yang berada di tengah pasar.
“Batas maksimal pinjamannya Rp 5 juta. Saat ini, Warung Juang sudah menyasar 50 persenkelurahan dan kami terus melakukan pendataan agar meratadi seluruh Gunungkidul,” jelasnya.
Menurut dia, Partai Gerindra dan PAPERA juga memberikan arahan kepada para pedagang pasar tentang cara cara menghadapi persaingan dagang di era digital saat ini.
“Kami berharap, para pedagang dapat mengikuti perkembangan zaman, dan dapat melakukan inovasi di tengah situasi yang terjadi,” tandasnya.
Baca juga : Penyelidikan Rampung, Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Jadi Tersangka KPK
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Senin 25/9/2023 dengan judul Hidupkan Pasar Tradisional, Gerindra Yogyakarta Mau Cegah Ramalan Joyoboyo
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya