Dark/Light Mode

Menteri LHK Pastikan Tidak Ada Asap Melintas Ke Malaysia

Senin, 2 Oktober 2023 15:17 WIB
Menteri LHK,  Siti Nurbaya
Menteri LHK, Siti Nurbaya

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya akat bicara soal adanya kabut asap yang memperburuk kualitas udara di beberapa wilayah di Negeri Jiran.

Menteri dari Partai NasDem ini pun menyayangkan tudingan Malaysia tentang Indonesia jadi sumber asap di Malaysia.

Ia memastikan tudingan itu tidak benar.

Baca juga : Awasi Ketat Penyaluran PIP

"Kita terus mengikuti perkembangan dan  tidak ada transboundary haze ke Malaysia," tegas Siti, di Jakarta Senin (2/10) .

Soal peta citra asap lintas batas, Menteri Siti menyampaikan, dirinya mendapat laporan sandingan peta citra sebaran asap dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan The ASEAN Specialised Meteorological Centre (ASMC) untuk periode tanggal 28 sampai 30 September 2023 serta sampai dengan kemarin sore pukul 16.00, tidak ada transboundary haze dan tidak ada asap yang menyeberang.

Kemudian, berdasarkan hasil pantauan ASMC, selama beberapa hari tersebut asap terpantau moderate hingga pekat di sejumlah wilayah di Sumatera dan Kalimantan.  Dan pada Minggu, mulai pekat di Kalimantan Tengah dan Sumatera Selatan, meski begitu terpantau bahwa tidak terjadi asap lintas batas.

Baca juga : Apakah Mentan Sudah Tersangka? KPK Masih Main Rahasia

ASMC merupakan program kolaborasi regional di antara National Meteorological Services (NMSs) negara-negara anggota ASEAN. ASMC diselenggarakan di bawah Layanan Meteorologi Singapura, National Environment Agency of Singapore.

Sementara, data BMKG berdasarkan pantauan satelit Himawari, citra sebaran asap wilayah Indonesia pada tiga hari tersebut terdeteksi asap di sejumlah wilayah di Sumatera dan Kalimantan. Arah angin di Indonesia pada umumnya dari Tenggara ke Barat Laut-Timur Laut. Dan lagi-lagi tidak terdeteksi adanya asap lintas batas.

"Jadi jelas yah, keduanya menyatakan tidak ada asap lintas batas," ujar Siti. 

Baca juga : Uji Materi Batas Usia Capres Dianggap Tidak Mewakili Kepentingan PublikĀ 

Meski begitu, Siti menyatakan, tentu saja berbagai catatan dari berbagai pihak perlu menjadi perhatian.

Pada saat ini, Menteri dua periode ini menyampaikan, tim tengah berjibaku di lapangan untuk pemadaman darat di Sumsel, Kalteng dan Kalsel serta beberapa daerah di Sumatera dan Kalimantan, termasuk sebagian juga di Jawa. Pemadaman darat dan water bombing dilakukan, demikian pula Teknik Modifikasi Cuaca mulai dilakukan sejak kemarin.

KLHK juga terus bekerja di lapangan. Sampai dengan sekarang, 203 perusahaan mendapatkan peringatan dan 20 perusahaan sudah disegel karena kebakaran, di antaranya anak perusahaan Malaysia. “Pemerintah terus bekerja keras untuk mengatasi hal ini,” tandasnya.  
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.