BP2MI Gratiskan Pelatihan Melaut Bagi PMI Sektor Perikanan Di Korea Selatan

 Sebelumnya 
Isu ini lah, sambung Benny, akan dibawa dalam pertemuan dengan HRD Korea hari ini. Ia akan menawarkan kepada HRD Korea agar PMI dapat dilatih kompetensi dan keahliannya selama satu bulan, setelah ujian EPS-TOPIK.

"Tidak perlu khawatir, pelatihan ini kami usulkan untuk dibiayai oleh negara. Karena PMI tidak boleh dibebani biaya pelatihan ini. Di sisi lain juga tidak mungkin dibiayai oleh pemberi kerja,” tegas politisi partai Hanura itu.

Baca juga : PT SMI Gelar Pelatihan Kerajinan Ecoprint-Empower Her

Selain itu, PMI sektor perikanan juga mengeluhkan terkait fasilitas tempat tinggal yang kurang layak. Seringkali tempat tinggal tersebut tidak memiliki kamar mandi dan mereka harus tinggal di kontener.

Diungkapkan Benny, mereka juga menginginkan agar dilindungi oleh empat asuransi yang sama dengan sektor manufaktur. Yaitu asuransi kesehatan, pesangon masa tua, kecelakaan kerja, dan di luar jam kerja," 

Baca juga : Kepala BP2MI Apresiasi Paguyuban Bumi Reyog Ponorogo di Korea Selatan

"Asuransi ini yang seringkali tidak ditepati oleh pemberi kerja, sehingga dapat merugikan pekerja migran,” jelasnya.

Menampung segala permasalahan yang disampaikan oleh para PMI, Benny berjanji akan membawa isu-isu tersebut saat bertemu dengan pihak HRD Korea, dan akan memperjuangkan keluhan para pekerja migran tersebut.

Baca juga : PDIP Makassar Pasang Saksi Di Seluruh TPS

“Kami sangat bersyukur Pak Benny dan rombongan bisa tiba di Korea Selatan untuk mengunjungi kami. Sudah lama kami menantikan momen ini untuk bisa menyampaikan berbagai permasalahan di sektor perikanan ini,” ujar salah seorang PMI.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.