Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hore, BP2MI Tambah 1.500 CPMI Sektor Manufaktur Ke Korea
Selasa, 3 Oktober 2023 18:50 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memberikan tambahan kuota bagi calon PMI yang ingin bekerja di Korea Selatan.
Kuota tesebut dikhususkan untuk sektor manufaktur skema Government to Government (G to G).
Baca juga : Lukaku Ogah Ke Chelsea
Sekertaris Utama BP2MI Rinardi mengatakan, pihaknya mengajukan permohonan ke Otoritas Korsel agar kuota PMI sektor manufaktur ditambah.
"Alhamdulilah dari kuota yang sebelumnya 13.000 ditambah lagi menjadi 1.500 kuota PMI untuk manufaktur, jadi total kuota Indonesia ada 14.500," kata Rinardi usai menghadiri seremoni pelepasan 105 PMI ke Korsel di Hotel El Royal, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (3/10).
Baca juga : Indonesia Siap Pamerkan Sektor Manufaktur Di Ajang Hannover Messe 2023
Rinardi bilang, animo masyarakat untuk bekerja di luar negeri melalui jalur resmi sangat tinggi.
"Kami gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat sejak tiga tahun terakhir ini," tambahnya. Kata Rinardi, terdapat perkembangan yang positif semenjak BP2MI dipimpin oleh Benny Rhamdani.
Baca juga : Penerapan Multiusaha di Sektor Kehutanan Suatu Keharusan
"Jadi Korea itu kan memberikan alokasi sekian ribu untuk buat semua negara, dan Indonesia mendapat kuota sekitar 13 ribu kuotanya, sementara animo tahun lalu itu yang mendaftar 30 ribu yang diterima cuma 13 ribu, sehingga kita meminta tambahan kuota," ujarnya.
Melihat tingginya animo masyarakat, Rinardi optimis penempatan pahlawan devisa ke negara penempatan pada 2023 bakal melampaui target sebanyak 250.000 orang untuk semua sektor.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya