Dark/Light Mode

BP2MI Gratiskan Pelatihan Melaut Bagi PMI Sektor Perikanan Di Korea Selatan

Selasa, 10 Oktober 2023 11:35 WIB
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani (kemeja hitam) menyempatkan momen sharing session dengan Pekerja Migran Indonesia PMI sektor perikanan saat melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan, Senin (9/10). (Foto: Dok. BP2MI)
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani (kemeja hitam) menyempatkan momen sharing session dengan Pekerja Migran Indonesia PMI sektor perikanan saat melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan, Senin (9/10). (Foto: Dok. BP2MI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani menyempatkan momen sharing session dengan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sektor perikanan saat melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan, Senin (9/10).

Dalam kesempatan ini, tidak kurang dari 60 PMI yang ikut serta bertemu Benny. Mereka sengaja berkumpul di sekitaran Pelabuhan Jeongja-Dong, Ulsan, untuk menyampaikan berbagai permasalahan selama bekerja di sektor perikanan di Korsel.

Baca juga : PT SMI Gelar Pelatihan Kerajinan Ecoprint-Empower Her

Mereka bilang, perbedaan penghasilan antara sektor manufaktur dan perikanan menjadi salah satu pemicu banyaknya PMI kaburan di negeri Ginseng.

"Untuk gaji hampir sama, bedanya sektor perikanan tidak mendapatkan tunjangan lembur, padahal jam kerjanya panjang,” kata seorang perwakilan PMI kepada Benny.

Baca juga : Kepala BP2MI Apresiasi Paguyuban Bumi Reyog Ponorogo di Korea Selatan

Mereka juga menilai, PMI sektor perikanan minim kompetensi dan keahlian dalam melaut. Mereka juga tidak ditunjang dengan kesiapan mental dan kemampuan fisik untuk melaut.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, menjelaskan bagaimana Pemerintah Indonesia menyiapkan PMI sektor perikanan.

Baca juga : PDIP Makassar Pasang Saksi Di Seluruh TPS

Kata Benny, pihaknya telah berupaya memberikan pembekalan maksimal kepada PMI perikanan sebelum berangkat ke Korsel. Terutama mengenai bahasa.

“HRD Korea menilai kompetensi PMI telah diwakili dengan adanya persyaratan sertifikat BST (Basic Safety Training),” jelas Benny.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.