JK Sebut PMI Masih Kesulitan Tembus Palestina Dan Israel Evakuasi Belasan WNI

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla menyampaikan komitmen PMI membantu menjalankan misi kemanusiaan di wilayah Israel dan Palestina yang saat ini terlibat dalam konflik besenjata. 

"Indonesia tentu berusaha untuk turut serta, bersama-sama membantu, apa yang bisa dibantu," kata Ketua Umum PMI Jusuf Kalla di Markas Pusat PMI, Jakarta, dilansir Antara, Selasa (10/10).

Baca juga : Jokowi Minta Perang Israel-Palestina Dihentikan, Akar Konflik Dituntaskan

Pihak PMI juga telah berdiskusi dengan delegasi Palang Merah Internasional untuk merencanakan langkah-langkah konkret, terutama terkait upaya evakuasi 15 WNI yang berada di Palestina dan Israel. 

"Bisa apa tidak Palang Merah membantu mengeluarkan (para WNI)," sambungnya.

Baca juga : Kedubes Palestina: Kampanye Tak Bermoral Israel Harus Dihentikan

Namun, Jusuf Kalla mengakui bahwa mengirim relawan PMI ke Gaza atau wilayah Israel saat ini sulit dilakukan karena situasi perang yang sedang berlangsung. 

"Palang Merah sendiri sekarang juga masih terbatas yang bisa masuk ke sana," terang JK.

Baca juga : Kemenlu Kudu Siapkan Evakuasi Secepatnya

Seperti diketahui, konflik antara Israel dan Palestina semakin memanas sejak Kelompok Militer Hamas melancarkan serangan roket ke Israel pada Sabtu (7/10). 

Serangan ini telah memicu respons Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu yang menyatakan perang terhadap Hamas.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.