Dark/Light Mode

Cegah WNI Jadi Korban Konflik Israel-Palestina

Kemenlu Kudu Siapkan Evakuasi Secepatnya

Selasa, 10 Oktober 2023 07:20 WIB
Ketua DPR Puan Maharani. (Foto: dok. DPR RI)
Ketua DPR Puan Maharani. (Foto: dok. DPR RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Konflik Israel-Palestina dalam beberapa hari terakhir masih memanas. Senayan meminta Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memastikan keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) di sana.

Ketua DPR Puan Maharani mengatakan, Pemerintah juga harus memastikan warga negara kita di sana dalam kondisi aman, tidak kekurangan bahan pokok. “Karena selama perang, kebutuhan pokok sangat sulit sekali untuk didapat. Negara harus hadir memberikan ban­tuan secepatnya,” ucap Puan, kemarin.

Baca juga : Konflik Israel-Palestina Memanas, Kemlu Siapkan Rencana Evakuasi WNI

Diketahui. perang di jalur Gaza yang tak terhindarkan terjadi pada hari Sabtu (7/10), dengan kondisi saling serang antarkedua negara. Akibat eska­lasi konflik Israel dan Palestina kali ini, setidaknya sudah hampir seribu orang meninggal dunia. Serangan dari kedua belah pihak juga menyebabkan ribuan warga terluka.

Sementara itu menurut catatan resmi Kemenlu, terdapat 13 orang WNI yang menetap di wilayah sekitar Jalur Gaza. Mereka merupakan relawan kemanusiaan. Kemenlu diharap­kan siap melakukan evakuasi bila diperlukan untuk melindungi warga Indonesia yang berada di wilayah tersebut.

Baca juga : Konflik Palestina-Israel Memanas, Kemlu Pastikan Tak Ada Korban WNI

“Jika memungkinkan dan memang harus dilakukan, Pemerintah harus mengambil langkah responsif dengan upaya evakuasi warga negara kita agar tidak menjadi korban peperangan,” tegas Politisi Fraksi PDI-Per­juangan itu.

Ia pun turut menyampaikan keprihatinan dengan apa yang dialami korban atas kejadian saling serang antara kelompok militan Hamas dengan Israel. Indonesia harus mengambil langkah proaktif dalam mewu­judkan perdamaian Israel-Palestina. Apalagi, situasi kon­flik yang terjadi saat ini disebut cukup besar dan kondisinya lebih mencekam dari serangan sebelum-sebelumnya.

Baca juga : Tuntaskan Masalah Hak Tanah

Sementara, Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR Fadli Zon meminta semua pihak obyektif dan adil dalam memberikan pernyataan. Yaitu, agar semua pihak dapat mere­dakan kekerasan yang dapat menimbulkan korban sipil di kedua belah pihak. Oleh karena, apa yang terjadi sekarang ini aki­bat diamnya dunia internasional dan PBB atas penindasan yang dilakukan Israel atas rakyat dan tanah Palestina.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.