Dark/Light Mode

Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Ganjar Sharing Pengembangan Perekonomian Dengan Pengusaha Lokal Se-Tasikmalaya

Rabu, 11 Oktober 2023 14:21 WIB
Bakal Calon Presiden Bacapres menemui Pengusaha Lokal se-Tasikmalaya. Pertemuan itu para pengusaha mendapatkan wejangan dari Ganjar. (Foto: Ist)
Bakal Calon Presiden Bacapres menemui Pengusaha Lokal se-Tasikmalaya. Pertemuan itu para pengusaha mendapatkan wejangan dari Ganjar. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bakal Calon Presiden (Bacapres) menemui Pengusaha Lokal se-Tasikmalaya. Pertemuan itu para pengusaha mendapatkan wejangan dari Ganjar.

Mulanya salah satu pengusaha bernama Ella bercerita mengenai usaha dimsum yang dirintisnya. Dia ingin semakin melebarkan sayap usahanya namun masih belum stabil, karena itulah dia meminta saran kepada Ganjar.

“Produk saya dimsum, alhamdulillah kami produksi sendiri yang tadinya cuma satu orang outlet kita ada 6. Mungkin karena pemasaran kita agak harus belajar ya,” kata Ella.

Ella berujar sekarang ini dirinya baru bisa memprodukis 2.000 dimsum perjarinya. Ia pun berharap ada sebuah masukan ataupun bantu dari seorang Ganjar agar usahanya bisa semakin berkembang.

Baca juga : Beri Tongkat Dan Tasbih Ke Ganjar, Pimpinan Ponpes Gedongan Cirebon: Ini Susah Dicari

“Mungkin karena pemasaran kita agak harus belajar ya,” tutunya.

Merespon keluhan yang didapatkan dari Ella, Ganjar  menekankan perlu pengemasan produk dalam rangka menarik pembeli. 

“Produknya dapet, kemasan expired ada dijalankan. Kalo ini mau export siapkan dengan bahasa Inggris, kalo mau lokal gapapa,” ungkap dia. 

“Maka packaging itu berpengaruh dan desain berpengaruh, maka nantinya akan naik kelas,” imbuh Ganjar.

Baca juga : Relawan Srikandi Ganjar Dukung Pengembangan Bakat Perempuan Milenial Di Surabaya

Pertanyaan lainya datang dari seorang asosiasi perjalana wisata di Tasik yaitu Heri. Dia menceritakan mengapa tempat wisata di Tasikmalaya masih sepi peminat, padahal obyeknya berlimpah dan bisa menjadi sebuah ladang usaha.

Selain itu, dia mengeluhkan masih adanya tempat wisata yang menggunakan pungutan liar (Pungli) bagi pengunjungnya. Untuk itulah dia menanyakan saran kepada Ganjar dalam menghadapi situasi tersebut.

“Sering kita bahas banyak tempat wisata bisa dipasarkan tapi belum booming. Terus bakal wisata yang katanya gratis tapi tetap bayar juga ujung ujungnya,” ungkap Heri.

Merespon hal itu, Ganjar berbicara mengenai perlunya ketegasan di dalam menjalankan sebuah regulasi. Termasuk juga berkaitan dengan pungutan liar.

Baca juga : Budi Dalton, Eddi Brokoli Dan Ganjar Bahas Strategi Kembangkan Seni Dan Budaya

“Ada langsung laporkan. Kalo mandek, langsung lapor atasan,” kata Ganjar.

Diskusi berjalan sangat cair dan berlangsung kurang lebih 30 menit. Sebelum mengakhiri pertemuan, Ganjar berfoto bersama dengan para Pengusaha Lokal se-Tasikmalaya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.