Dark/Light Mode

Dukung Putusan MK

SAS Institute Tegaskan Sikap Said Aqil Bentuk Dukungan Terhadap Proses Bernegara

Sabtu, 21 Oktober 2023 19:05 WIB
Sekretaris Eksekutif Said Aqil Siroj Institute, Abi Rekso. (Foto: Ist)
Sekretaris Eksekutif Said Aqil Siroj Institute, Abi Rekso. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Eksekutif Said Aqil Siroj Institute, Abi Rekso mempertegas pernyataan Said Aqil yang meminta semua pihak menghormati hasil keputusan Mahkamah Konstitusi. Putusan Mahkamah Konstitusi menjadi babak baru dari proses politik Indonesia menuju Pemilu 2024.

“Iya benar, itu sikap dan pendapat Buya Said. Pendapatnya sudah beredar di WAG dan sosial media. Itu asli bukan hoaks,” kata Abi Rekso sambil berseloroh.

Ketika disodorkan pertanyaan apakah ini berarti bentuk dukungan Kiai Said Aqil kepada Prabowo. Abi Rekso menerangkan, jika soal pilihan dirinya tidak berhak menjawab. Karena itu hak penuh Kiai Said sebagai tokoh bangsa.

Baca juga : Putusan MK Dinilai Kemenangan Kepemimpinan Muda Berprestasi

“Pernyataan Kiai Said itu perlu kita maknai sebagai dukungan terhadap proses berbangsa dan bernegara. Jika, ada pihak yang menilai bahwa sikap itu adalah dukungan terhadap Pak Prabowo. Ya itu juga sah-sah saja. Lagian kan Kiai Said dan Pak Menhan Prabowo itu adalah sahabat sejak lama. Frekuensi kebangsaaan beliau-beliau satu jalur untuk Indonesia Maju,” ujarnya.

Abi Rekso menekankan, Kiai Said kan punya seluruh warga NU dan Indonesia. Dua kandidat Calon Presiden yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sudah bersilaturahmi dengan Kiai Said Aqil Siroj.

“Buya Said ini milik seluruh warga NU dan Indonesia, lah. Beliau guru bangsa. Mas Anies dan Mas Ganjar sudah matur Buya Said. Saya berharap dalam waktu dekat Pak Prabowo juga bisa bertemu Kiai Said. Kita tunggu saja.” tutup Abi Rekso Sekretaris SAS Institute.

Baca juga : SAS Institute: Paslon Lain Usul Kiai Said Aqil Siroj Jadi Cawapres

Sebelumnya, dibalik segudang perdebatan akademik, setiap keputusan perlu juga mendapat dukungan spiritual. Sebagaimana dalam prinsip sila pertama, Ketuhanan yang Maha Esa.

Ditengah keputusan itu, tokoh kharismatik Nahdlatul Ulama Kiai Said Aqil Siroj memberikan sebuah siraman spiritual terhadap proses politik bangsa ini. Dalam keterangan tertulisnya Kiai Said, mengajak publik untuk menghormati hasil dari putusan MK.

"Putusan MK, salah atau benar, sudah menjadi keputusan yang mengikat dan harus dijalankan oleh semua pihak," ujar Prof Dr KH Said Aqil Siroj.

Baca juga : Dukung Ketahanan MNK Blok Rokan, PHR Perkuat Peranan Penting 2 Pertiwi Pertamina

Kiai Said juga mengajak masyarakat untuk memiliki sikap yang bijaksana dalam menyikapi setiap calon pemimpin. Menghimbau agar masyarakat tidak mudah menghujat atau bersikap buruk terhadap para calon. "Mari kita belajar menjadi bangsa yang bermartabat, yang mampu menghargai dan menghormati siapapun," tuturnya.

Dengan suara yang penuh harap, Kiai Said mengakhiri pesannya dengan doa, agar Indonesia selalu dalam keadaan aman, tentram, dan damai, siapapun yang menjadi pemimpinnya. "Saya berdoa agar Indonesia sejahtera siapapun presidennya," ucapnya dengan penuh keyakinan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.