Indopolling: Kuningkan Gibran, Golkar Berburu Efek Ekor Jas

RM.id  Rakyat Merdeka - Rapimnas II Partai Golkar yang digelar Sabtu (21/10/23) di Jakarta, melalui Ketua Umum (Ketum) Airlangga Hartarto secara resmi memutuskan Prabowo-Gibran sebagai pasangan Capres-Cawapres yang diusung Partai Golkar bersama koalisi pada kontestasi Pilpres 2024.

Nasrullah Kusadjibrata, Direktur Eksekutif Indopolling Network menanggapi keputusan Partai Golkar dengan dua pernyataan.

Baca juga : Dorong Peningkatan Coverage, Pemerintah Kaji Skema PBI Jamsostek

Pertama, mencuatnya nama Gibran melalui Partai Golkar, karena posisi Golkar di Koalisi Indonesia Maju (KIM) dengan kursi terbesar 85 kursi atau urutan kedua terbesar setelah PDI Perjuangan berdasarkan hasil pemilu 2019 (Gerindra 78, Demokrat 54, PAN 44), memiliki posisi tawar strategis untuk mendapatkan prioritas mengisi posisi Cawapres Prabowo.

"Kedua, sebagai Partai dengan kursi terbesar di KIM, Golkar memiliki kepentingan besar secara elektoral untuk mendapatkan efek ekor jas dari kontestasi pilpres 2024," kata Nasrullah dalam keterangannya, Sabtu (21/10/23).

Baca juga : Gubernur Lemhannas Disorot

Jika melihat dari berbagai temuan survei, lanjutnya, elektabilitas Partai Golkar saat ini merosot di posisi ketiga tertinggal dari PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.

Hasil survei terakhir dari beberapa lembaga survei hanya menempatkan partai Golkar di urutan ketiga dengan kisaran elektabilitas di bawah 10 persen.

Baca juga : Golkar Tunggu Kejutan

"Strategi menguningkan dan melekatkan Gibran Rakabuming, lanjutnya sebagai Cawapres Golkar, bagian dari exit strategi keluar dari jebakan semakin merosotnya elektabilitas Golkar dan mendapatkan coattail effect atau efek ekor jas dari posisi cawapres Gibran untuk meningkatkan dukungan suara dan perolehan kursi DPR RI pada Pileg 2024," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.