Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto resmi bergabung dalam Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP).
PDI Perjuangan (PDIP) yakin, Lemhannas bakal bersikap netral dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebab, Andi bergabung atas nama pribadi, bukan lembaga.
Baca juga : Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan, Pj Gubernur Sumsel Sinergi Bareng Media
Politisi PDIP, Deddy Sitorus meminta publik membuang jauh kecurigaan Lemhannas bakal partisan di Pilpres 2024. Apalagi, Lemhannas juga tak punya kewenangan dan anggaran besar.
"Memangnya Gubernur Lemhannas ada kewenangan dan anggaran berapa? Kan nggak ada? Lemhannas itu isinya orang sekolah, pejabat tinggi TNI, Polri dan sipil yang menempuh pendidikan," tutur Deddy dalam keterangannya, kemarin.
Baca juga : PDIP Sulsel Janjikan Tiket Kepala Daerah
Dikatakan, Deddy tokoh politik dari beragam partai juga banyak yang mengenyam pendidikan di Lemhannas. Ikatan alumninya pun dipegang kelompok netral.
Selain itu, bergabungnya Andi dalam kapasitas personal, bukan sebagai Gubernur. "Apa iya Lemhanas bisa dipakai kegiatan politik? Menurut saya tidak mungkin," tuturnya.
Baca juga : Relawan Komunitas Ojol Ganjar Gelar Turnamen Mobile Legends Di Depok
Dia pun meminta publik menyoroti lembaga negara dari mulai kementerian hingga instansi lain yang punya kuasa besar. Baik kuasa anggaran, kewenangan, hingga infrastruktur. Pejabat tertinggi lembaga inilah yang patut diawasi. "Yang punya anggaran dan infrastruktur yang lengkap. Terutama yang menteri," tambah Deddy.
Sebelumnya, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berharap, Lemhannas tetap independen, usai Andi bergabung ke tim pemenangan Ganjar. "Saya inginnya Lemhannas jangan partisan. Syukur-syukur betul-betul membuktikan tidak berpihak," kata Cak Imin.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya