Dark/Light Mode

Refleksi Hari Pahlawan, MPI Gelar Aksi Damai Tolak LSM Asing

Jumat, 10 November 2023 20:48 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah massa yang tergabung dalam pergerakan Merah Putih Institute menggelar aksi damai dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2023.

Koordinator aksi Wiranto Embang Bulan mengatakan, selain refleksi Hari Pahlawan, aksi unjuk rasa ini juga dilakukan sebagai bentuk penyikapan terhadap keberadaan lembaga swadaya asing di Indonesia.

"Kami bermaksud melakukan aksi simpatik bertujuan untuk membangkitkan kesadaran dan semangat juang di kalangan pemuda untuk berdiri teguh melindungi dan memperjuangkan kepentingan nasional," ujar Wiranto, Jumat (10/11/2023).

Wiranto mengatakan, melalui aksi damai ini, diharapkan pemuda Indonesia dapat mengenali dan menangkal berbagai bentuk intervensi atau pengaruh asing yang dapat mengancam kedaulatan, identitas, dan integritas bangsa.

Baca juga : Rieke Diah Pitaloka Rilis Versi Baru Lagu Yaa Lal Wathon

"Selain itu, aksi damai ini juga berupaya untuk membangun jaringan solidaritas di antara pemuda dari berbagai latar belakang dan daerah, untuk bersama-sama berjuang melindungi kepentingan nasional dari ancaman kepentingan asing," tandasnya.

Massa aksi ini berasal dari berbagai daerah dengan menggunakan baju adat masing-masing.

Mereka menggelar aksi serentak di tiga lokasi berbeda, yakni Jl. Blora arah Stasiun Sudirman, Bundaran HI dan di perempatan Sarinah.

Dalam orasinya, Wiranto menyampaikan dua tuntutan utama dari aksi tersebut antara lain, mendesak pemerintah untuk membubarkan dan mengusir LSM Asing yang mengganggu kepentingan Nasional.

Baca juga : KBRI Bandar Seri Begawan Gelar Resepsi Diplomatik Bernuansa IKN

Juga, mengajak Pemuda Indonesia dan seluruh elemen bangsa untuk mengawasi aktivitas LSM Asing.

"Sekali lagi tolak LSM asing di Indonesia yang mengganggu kepentingan nasional dan mengancam kestabilan negara seperti Greenpeace Indonesia, atau GPI,” pekik Wiranto.

Diketahui, Merah Putih Institute menyatakan bahwa semenjak 8 tahun terakhir, dana miliaran rupiah yang didapatkan GPI tidak pernah dilaporkan dari mana sumbernya.

Laporan keuangan GPI sejak tahun 2014-2022 tidak melampirkan sumber penerimaan penggalangan.

Baca juga : Kenang Jasa Pendiri Perusahaan, Panasonic Gelar Matsushita Exhibition

Sejak tahun 2014, 2015 dan 2017-2019, terdapat aliran dana dalam bentuk hibah dari Greenpeace Internasional kepada GPI yang nilainya mencapai puluhan miliar rupiah.

Hal ini, kata dia, secara tidak langsung menunjukkan adanya keterkaitan baik langsung maupun tidak langsung, antara GPI dengan Greenpeace Internasional.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.