Dark/Light Mode

Maknai Sumpah Pemuda, OPSHID FKYME Gelar Baksos Sampai Bantu Pembangunan Rumah

Jumat, 20 Oktober 2023 21:04 WIB
Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah Front Ketuhanan Yang Maha Esa (OPSHID FKYME) tak pernah melewati peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober setiap tahunnya. (Foto: Istimewa)
Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah Front Ketuhanan Yang Maha Esa (OPSHID FKYME) tak pernah melewati peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober setiap tahunnya. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah Front Ketuhanan Yang Maha Esa (OPSHID FKYME) tak pernah melewati peringatan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober setiap tahunnya.

Bahkan, OPSHID FKYME memiliki cara tersendiri dalam memaknai Hari Sumpah Pemuda. Ketua Umum OPSHID FKYME, Maulana Muchammad Subchi Azal Tsani atau yang akrab disapa Mas Bechi menuturkan, pihaknya berhasil membuat Film Wage untuk menggugah semangat Sumpah Pemuda.

Film itu bercerita tentang sang maestro pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya, Wage Soepratman atau yang lebih dikenal juga dengan nama W.R. Soepratman yang dirilis pada 2017.

Baca juga : Memaknai Sumpah Pemuda, OPSHID Bangun Rumah Gratis Untuk Warga Kurang Mampu

"Hari Sumpah Pemuda dan kelahiran lagu kebangsaan "Indonesia Raya" adalah dua tonggak penting yang mendefinisikan perjuangan untuk meraih kemerdekaan bangsa Indonesia dan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujar Mas Bechi dalam keterangannya, Jumat (20/10).

Menurutnya, ini menjadi momen yang menggugah semangat kebangkitan nasional sesungguhnya.

Sebagai Pemuda Indonesia yang mengaku bertumpah darah satu, bertanah air satu, berbangsa satu dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia sesuai dengan isi teks Sumpah Pemuda,

Baca juga : BNPT Dorong Pokja Pilar Pencegahan Aktif Sampaikan Perkembangan Capaian RAN PE

Mas Bechi menegaskan, sudah sepatutnya bagi kita semua untuk mensyukuri peristiwa bersejarah tersebut dengan berbagai cara.

"OPSHID FKYME menjadi organisasi yang rutin setiap tahunnya mensyukuri kedua peristiwa tersebut dengan berbagai cara yang mereka lakukan," katanya.

Mas Bechi mencontohkan, Film Wage yang diproduksi oleh OPSHID Media memiliki makna yang mendalam tentang bagaimana caranya kita mensyukuri sekaligus mengenang jasa Pahlawan Nasional Wage Soepratman atau W.R. Soepratman.

Baca juga : Peringati Sumpah Pemuda, OPSHID Bangun 66 Rumah Layak Huni Untuk Kaum Dhuafa

Menurutnya, untuk biaya pembuatan Film Nasional Wage sendiri kurang lebih menghabiskan anggaran sekitar Rp20 miliar.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.