Dark/Light Mode

PILM Kutai Kartanegara

Kepala Perpusnas Beberkan Kunci Sukses: Literasi dan Budaya

Sabtu, 11 November 2023 16:46 WIB
Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (11/11). (Foto: Istimewa)
Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (11/11). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando hadir dalam acara Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (11/11). Dalam acara ini, Syarif Bando membeberkan kunci sukses dan cara mengatasi kemiskinan.

Syarif menerangkan, secara umum, terjadinya kemiskinan di dunia dikarenakan empat faktor. Yaitu kurangnya penguasaan masyarakat terhadap ilmu pengetahuan, skill inovasi dan kreativitas yang minim, akses ke permodalan yang sulit, hingga budaya malas yang menjangkiti. 

Kehadiran perpustakaan dalam suatu negara, salah satunya adalah untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa. Namun, kecerdasan saja tidak cukup untuk mengantar kesuksesan, tapi juga harus berbudaya.

Baca juga : Adaptasi Era Digital, Perpusnas Latih Konten Kreator dengan Literasi Fotografi

“Perlu diingat bahwa faktor kesuksesan bermula dari bagaimana kita menjadi manusia berbudaya,” ucap Syarif.

Dalam kesempatan sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Sunggono mengingatkan peran penting literasi untuk meningkatkan kualitas hidup. Literasi harus dipahami bukan sekadar kemampuan baca tulis, tapi juga kemampuan memahami informasi dan keterampilan serta aspek lain yang diperlukan dalam kehidupan. Dengan literasi yang kuat, masyarakat akan mampu mengakses informasi yang berkualitas, menghasilkan keputusan yang bijak, tangguh, dan berakhlak sesuai tujuan dari pembangunan nasional dan daerah. 

Pemprov Kaltim, lanjut Sunggono, berkomitmen mendorong peningkatan literasi untuk seluruh lapisan masyarakat. Bagi Pemprov Kaltim, literasi merupakan salah satu pondasi dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkompeten.

Baca juga : FOTILE Beberkan Kunci Sukses Jadi Pemain Alat Dapur Kelas Dunia

Keseriusan Pemprov Kaltim dibuktikan dengan membangun 43 unit pojok baca di seluruh Kaltim, termasuk di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia. Bahkan, jumlah unit yang sama juga akan didirikan pada 2024 agar masyarakat berkesempatan mendapatkan akses informasi dan pengetahuan yang sama.

Dalam sesi talk show Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM), Pengurus Daerah Gerakan Pemasyarakat Minat Baca (PD GPMB) Kaltim menegaskan, gerbang menuju peningkatan indeks literasi adalah dengan membaca. Apalagi nilai Tingkat Gemar Membaca (TGM) Kaltim masih tergolong sedang (46,27). “Selain nilai TGM-nya yang sedang, infrastruktur dan pemerataan koleksinya pun dirasa masih kurang,” terang Sekretaris PD GPMB Kaltim Taufik.  

Sudut pandang lain disampaikan Pustakawan Utama Perpusnas Sri Sumekar dalam melihat dinamika pertumbuhan literasi di Kabupaten Kukar. Menurutnya, sebaiknya Pemkab Kukar wajib memerhatikan lima aspek besar dalam peningkatan literasi, yaitu pemerataan layanan, jumlah koleksi bacaan yang tersedia, tenaga pustakawan yang ada, tingkat kunjungan pemustaka, dan perpustakaan yang berstandar. “Kita jangan jadi bangsa yang buta karena ketidaktahuan karena malas membaca,” jelas Sri.

Baca juga : SIM Keliling Jakarta Kamis 9 November, Cek Di Sini Lokasinya

Hal yang tidak jauh berbeda juga disuarakan Rektor Universitas Kutai Kartanegara Ince Raden. Menurutnya, kemampuan literasi sangat dipengaruhi kompetensi akademik, institusi, nilai-nilai budaya serta pengalaman. Jika sedari kecil sudah terbiasa membaca maka lebih mampu menyerap, menyaring, mengolah dan memaknai informasi. “Kemampuan berpikir jauh lebih matang, cara berkomunikasi semakin baik, dan kerangka berpikir yang runut,” imbuh Ince.

Ince berharap, semakin tinggi tingkat gemar membaca (TGM), persoalan pembangunan berkelanjutan bisa teratasi, khususnya pada aspek pembangunan manusia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.