Dark/Light Mode

Kejagung Disebut Jadi Tumpuan Harapan Di Tengah Problem Integritas Penegak Hukum

Selasa, 14 November 2023 10:14 WIB
Jaksa Agung ST Burhanuddin (Foto: Ist)
Jaksa Agung ST Burhanuddin (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengamat hukum Masriadi Pasaribu meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin konsisten menjaga marwah lembaga kejaksaan, khususnya di tahun politik jelang pelaksanaan pemilu 2024.

Ia berharap, Jaksa Agung tetap profesional dan imparsial serta tidak terpengaruh isu miring yang menyerang martabat dirinya.

“Rakyat percaya Jaksa Agung. Kita support beliau karena kita tidak ingin Kejagung ternoda oleh intrik politik atau pun serangan koruptor,” kata Masriadi, Selasa (14/11/2023).

Masriadi menyatakan, saat ini masyarakat menaruh kepercayaan tinggi pada Kejagung, terutama di tengah masalah integritas yang menimpa lembaga penegak hukum lain.

Baca juga : Tuding Polisi Standar Ganda Tangani Demo Pro Palestina, Mendagri Inggris Dipecat

Merujuk hasil survei terbaru Indikator, ia menyebut tingkat kepercayaan terhadap Korps Adhyaksa mencapai 75,1 persen, paling tinggi dibanding lembaga seperti Polri dan KPK.

"Itu tidak lepas dari kepemimpinan Pak Burhanuddin. Dan saya kira sekarang ini masa keemasan Kejagung,” ungkapnya.

Menurut Masriadi, sejak Kejagung dipimpin ST Burhanuddin, banyak kebijakan yang menghadirkan rasa keadilan masyarakat.

Salah satunya, penerapan restorative justice dalam sistem peradilan melalui Peraturan Jaksa Agung No 15 Tahun 2020.

Baca juga : Sowan Ke Sumut, Ganjar Disambut Ribuan Orang dan Dipakaikan Kain khas Melayu

“Prestasi Jaksa Agung juga terlihat dari keberaniannya mengungkap korupsi besar seperti kasus Jiwasraya, Asabri, dan yang terbaru kasus proyek BTS 4G dengan kerugian mencapai triliunan rupiah,” tambah Masriadi.

Tidak hanya itu, faktor kepemimpinan Burhanuddin yang berhasil membumikan visi serta menyatukan semangat kerja kejaksaan di daerah juga jadi faktor penting lainnya.

Berbagai instruksi yang diberikan, ujarnya, termasuk dalam hal ini penetapan target minimal dua kasus korupsi yang harus dituntaskan dalam setahun, membuat kinerja kejaksaan daerah disegani.

“Sekarang banyak yang takut dengan kejaksaan daerah. Marwahnya sudah kembali sebagai penegak hukum yang berwibawa, disegani, ditakuti, juga dipercaya masyarakat,” terangnya 

Baca juga : KPK Beberkan “Dosa-dosa” Eks Menteri Pertanian SYL

Masriadi mengatakan, tidak mudah membangkitkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga kejaksaan.

Sebab, lembaga ini sebelumnya dikenal rawan potensi penyimpangan sebagaimana dilakukan beberapa oknum jaksa selama ini.

Namun, sambungnya, berkat ketegasan dan keseriusan Jaksa Agung dalam melakukan pembenahan internal, kini masyarakat semakin percaya kejaksaan.

"Kepercayaan itu yang harus dijaga, harus hati-hati karena koruptor juga punya agenda di tahun politik dengan memanfaatkan situasi,” tutup Masriadi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.