Dark/Light Mode

Tuding Polisi Standar Ganda Tangani Demo Pro Palestina, Mendagri Inggris Dipecat

Senin, 13 November 2023 20:40 WIB
Menteri Dalam Negeri Mendagri Suella Braverman (Foto: Instagram)
Menteri Dalam Negeri Mendagri Suella Braverman (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak memecat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Suella Braverman dalam reshuffle kabinet hari ini, Senin (13/11/2023), setelah politisi wanita berusia 43 tahun itu menuding polisi menggunakan standar ganda dalam menangani demo pro Palestina.

Melansir Reuters, sumber di pemerintahan Inggris menyebut, PM Sunak mendapat tekanan dari partai koalisi dan oposisi untuk memecat Braverman. Hingga akhirnya, PM Sunak meminta Braverman menanggalkan jabatannya di pemerintahan. Permintaan itu pun diterima oleh Braverman.

Baca juga : Persik Vs Madura United, Demi Menjaga Posisi

Pekan lalu, Braverman menentang Sunak dengan menerbitkan artikel, yang menuduh polisi Inggris telah memberlakukan standar ganda dalam menangani demonstran.

Partai Buruh yang merupakan oposan, menilai pernyataan Braverman telah mengipasi demonstran pro-Palestina pada Sabtu (11/11/2023). 

Baca juga : Erick: Boleh Kibarkan Bendera Palestina, Tapi Jangan Terobos Lapangan

Saat itu, lebih dari 140 orang ditahan polisi, setelah demonstran sayap kanan bentrok dengan polisi, berusaha menjauhkan mereka dari 300 ribu pengunjuk rasa pro-Palestina.

Pasca pemecatannya, Braverman mengatakan, menjabat Menteri Dalam Negeri adalah hak istimewa terbesar dalam hidupnya.

Baca juga : Bakal Dihadiri Menteri, Polisi Siap Amankan Aksi Bela Palestina di Monas

"Saya akan menyampaikan lebih banyak hal pada waktunya nanti," ujarnya, seperti dilansir BBCSenin (13/11/2023).

Posisi Braverman kini digantikan James Cleverly, yang sebelumnya menjabat Menteri Luar Negeri. Sedangkan posisi Menteri Luar Negeri, kini dipercayakan pada mantan Wakil PM Inggris David Cameron.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.