Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Demo Di PTUN Jakarta, Massa Kawal Independensi Majelis Hakim
Selasa, 21 November 2023 18:34 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Massa dari sejumlah aliansi menggelar demo di Kantor Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Aksi ini dilakukan untuk mengawal dan menjaga independensi majelis hakim PTUN.
"Kami mendukung dan menjaga independensi hakim PTUN dari adanya oknum dilatarbelakangi penyerobotan lahan yang mengorbankan warga di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan," kata Koordinator Aksi Farid Sudrajat di Kantor PTUN Jakarta, Selasa (21/11/2023).
Farid mengatakan, aksi massa yang tergabung dalam Front Gabungan Mahasiswa dan Masyarakat Pengawal Konstitusi, Aliansi Masyarakat Peduli Hukum, serta Koalisi Masyarakat Anti Mafia Peradilan dan Aliansi Komite Penegak Hukum, berharap tidak ada intervensi terhadap hakim PTUN.
Baca juga : Tak Masuk Timnas AMIN, Hensat: Saya Kawal Indonesia Saja
Menurutnya, intervensi itu bisa saja dilakukan untuk membatalkan keputusan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nomor : 1/Pbt/KEM-ATR/BPN/VI/2023 tentang Pembatalan Surat Keputusan Menteri ATR/BPN Nomor : 83/HGU/KEM-ATR/BPN/XI/2021.
Farid mengungkapkan indikasi keberpihakan itu terlihat dari proses persidangan perkara majelis hakim TUN Jakarta yang memeriksa perkara terkesan menyudutkan pihak Menteri ATR/BPN.
Untuk itu, dia menekankan pihaknya akan mengawal jalannya sidang gugatan tersebut. Aliansi masyarakat tidak ingin majelis hakim membuat keputusan yang tidak netral dan tidak berdasarkan nilai-nilai keadilan.
Baca juga : TC DI Jakarta, Bima Sakti Siap Pilih 21 Pemain
Dalam aksi itu juga, massa menuntut penegak hukum, khususnya pemerintah mengawal keputusan Menteri ATR/BPN. Farid juga mengingatkan agar negara tidak kalah dengan mafia peradilan.
“Kementerian ATR hadir sebagai negara untuk melindungi masyarakat dari oknum mafia tanah, sehingga harus kita kawal dan lindungi agar negara tidak kalah," tegasnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya