Dark/Light Mode

Jadi Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud

Andi Gani Mundur Dari Presiden Komisaris PT PP

Kamis, 23 November 2023 05:54 WIB
Presiden Komisaris PT PP Persero Tbk. Andi Gani Nena Wea. Foto: Istimewa
Presiden Komisaris PT PP Persero Tbk. Andi Gani Nena Wea. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Komisaris PT PP (Persero) Tbk. Andi Gani Nena Wea melakukan blusukan mengecek proyek pengerjaan Rumah Sakit Dr Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/11/2023).

Andi Gani mengatakan, kunjungan kerja ke proyek RS Hasan Sadikin Bandung merupakan kunjungan kerja terakhirnya sebagai Presiden Komisaris PT PP (Persero) Tbk. setelah hampir 9 tahun menempati posisi tersebut.

Karena, dalam waktu dekat, ia memastikan akan melakukan pengunduran diri Sebagai Presiden Komisaris PT PP (Persero) Tbk.

Baca juga : Ganjar-Mahfud Komitmen Lanjutkan Program IKN Nusantara Presiden Jokowi 

Alasannya, Andi Gani telah ditunjuk menjadi Wakil Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. "Saya harus taat aturan dan menjaga netralitas BUMN," tegasnya.

Dirinya berharap PT PP (Persero) Tbk akan selalu menjadi BUMN konstruksi terbaik di Tanah Air.

"Selama 9 tahun saya memimpin PT PP banyak proyek-proyek luar biasa yang diselesaikan dengan sangat baik seperti Bandara Internasional Yogyakarta, Tol Trans Sumatera, Tol Balikpapan Samarinda, Jembatan Holtekamp Papua, dan Dermaga Kalibaru. Saat ini PT PP juga dipercaya membangun Istana Negara, Kantor Presiden dan Beberapa Kantor Kementerian di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara," tuturnya.

Baca juga : Kawan Ganjar Mahfud 98 Gelar Mimbar Demokrasi: Kembalikan Reformasi!

Di RS Hasan Sadikin, PT PP sedang mengerjakan proyek kontruksi untuk pusat perawatan kesehatan ibu dan anak (Construction Work for mother and child health care center) dengan nilai kontrak sebesar Rp 336,223 miliar.

Andi Gani didampingi Ernadhi Sudarmanto dan Loso Judijanto selaku Komisaris serta Istiono selaku Komisaris Independen. Hadir juga Yuyus Juarsa selaku Direktur Operasi Bidang Gedung dan Andek Prabowo selaku SVP Ops Divisi Gedung Proyek ini dikerjakan bersama (joint venture integrated) antara PT PP dengan PT Adhi Karya (Persero), Tbk. dengan porsi terbesar dimiliki PT PP sebesar 55 persen, sedangkan Adhi Karya sebesar 45 persen.

Andi Gani mengungkapkan, hingga pekan ke-57, progress proyek ini sudah mencapai 63,56 persen, lebih tinggi 8,44 persen dari rencana semula yang sebesar 55,12 persen.

Baca juga : Ratusan Warga Klaten Bersatu Dukung Ganjar-Mahfud Di Pilpres 2024

"Sebagaimana sebagian proyek-proyek PT PP lainnya, pembangunan pusat kesehatan ibu dan anak RS Dr Hasan Sadikin Bandung juga memiliki progress pengerjaan yang lebih besar dibanding yang dicanangkan semula. Ini merupakan bentuk dedikasi PT PP untuk mengerjakan proyek tepat waktu," kata Andi Gani.

Andi Gani mengatakan, percepatan realisasi penyelesaian proyek ini diharapkan bisa membuat RS Dr Hasan Sadikin Bandung bisa mempercepat layanan kesehatan ibu dan anak yang lebih maksimal. Apalagi, posisi RS Dr Hasan Sadikin sangat penting bagi Kota Bandung pada khususnya dan Jawa Barat pada umumnya, karena menjadi salah satu rumah sakit rujukan daerah setempat.

"Penyelesaian proyek ini akan meningkatkan faslitas Kesehatan, khususnya untuk ibu dan anak di Jawa Barat," jelasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.