Dark/Light Mode

Kawan Ganjar Mahfud 98 Gelar Mimbar Demokrasi: Kembalikan Reformasi!

Rabu, 22 November 2023 18:36 WIB
Mimbar Demokrasi bertema “Kembalikan Reformasi dan Tolak Neo-Orba!” di Rumah Aspirasi/Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres TKRPP di Jalan Diponegoro, Nomor 72, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/11). (Foto : ist) 
Mimbar Demokrasi bertema “Kembalikan Reformasi dan Tolak Neo-Orba!” di Rumah Aspirasi/Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres TKRPP di Jalan Diponegoro, Nomor 72, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/11). (Foto : ist) 

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Kawan Ganjar-Mahfud ’98, Suroso mengingatkan reformasi yang sudah berjalan 25 tahun saat ini tengah ternodai dengan praktek penyalahgunaan kekuasaan.

Salah satunya melalui keputusan MK dalam memutuskan persyaratan capres-cawapres.

Untuk memulihkan demokrasi dan memperbaiki kehidupan rakyat Indonesia di masa depan, Kawan Ganjar Mahfud  ’98 menggelar kegiatan Mimbar Demokrasi mengangkat tema: “Kembalikan Reformasi dan Tolak Neo-Orba!” di Rumah Aspirasi/Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) di Jalan Diponegoro, Nomor 72, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/11/23).. 

“Reformasi 1998 menunjukkan bahwa rakyat anti terhadap korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), dwifungsi ABRI, dan pemilihan umum (Pemilu) yang tidak jujur, bebas, rahasia, dan  adil. Saat ini, rakyat juga anti terhadap pemimpin yang berbagai cara melanggengkan 
kekuasaannya," ungkap Suroso dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (22/11).

Dikatakan Suroso yang juga mantan tahanan politik Partai Rakyat Demokratik (PRD) 1996-1999 tersebut, merlalui Mimbar Demokrasi ini, Kawan GanjarMahfud ’98 hendak mengedukasi dan mengajak rakyat Indonesia untuk kembali ke Reformasi 1998 dan menolak Neo-Orba.

Baca juga : KawanJuangGP Gelar Senam Sehat, Warga Sukabumi Deklarasi Dukung

"Pemilihan presiden (Pilpres) merupakan wujud nyata dari demokrasi dalam menentukan kelangsungan kepemimpinan nasional. Ini bukan tentang Ganjar, tentang Mahfud, dan tentang  kekuasaan. Tetapi tentang kita, rakyat Indonesia,” tegas Suroso. 

Mimbar Demokrasi berisi  kegiatan orasi dan kegiatan seni yang melibatkan berbagai elemen masyarakat termasuk tokoh-tokoh lintas agama.
”Masih adakah perbaikan hidup rakyat Indonesia di masa depan?” ucap Yusuf Lakaseng, mantan pengurus PRD yang kini menjabat sebagai Ketua Bidang Politik DPP Partai Perindo.

Dan 1 persen orang Indonesia mampu menguasai 50 persen kekayaan atau aset nasional, sehingga menciptakan ketimpangan.

"Sementara 90 persen rakyat saling berkonflik memperebutkan 50 persen sumber daya yang tersisa. Korupsi, kolusi, nepotisme, pelanggaran HAM, perusakan lingkungan, pembungkaman, pembodohan, pelangkaan pangan, dan lain-lain yang terjadi sejak Orba masih berlangsung hingga Orde Neo-Orba kini,” jelas Yusuf.

DIkatakan Yusuf, pantang hukumnya memilih pemimpin yang tidak amanah, berkhianat pada konstitusi, menyelewengkan kuasa, berkolusi dengan kapitalis asing, menindas rakyat, dan mempraktikkan nepotisme serta korupsi.

Baca juga : Relawan Ganjar Milenial Bekali Gen Z Semarang Tips Dan Trik Lolos Ke PTN Impian

“Rakyat harus bersatu padu melawan setiap upaya rezim untuk mengembalikan kekuatan sisa-sisa Orba dalam Kawan GanjarMahfud ‘98 berbagai watak dan kultur politiknya. Rakyat harus menghadang setiap usaha rezim Neo-Orba untuk bercokol kembali. Rakyat jangan memilih penguasa yang zalim dan berkhianat pada konstitusi,” ungkap Yusuf.

“Saatnya merapatkan barisan seluruh rakyat, tua-muda, laki-perempuan, bineka tunggal ika, melawan setiap upaya ekstrimisme dan intoleran hasil rekayasa Neo-Orba. Saatnya memenangkan pemerintahan yang baru yang lebih memberikan harapan dan perubahan menuju Indonesia adil, makmur, sejahtera, dan unggul. Rakyat bersatu tak dapat dikalahkan!" pungkasnya.

Sebagai catatan, tentang Kawan Ganjar-Mahfud ’98 adalah terdiri dari aktivis Reformasi lintas komunitas atau sektoral, baik yang 
tergabung melalui Kawan Ganjar-Mahfud '98.

Para relawan, maupun organisasi massa, termasuk aktivis mandiri memandang penting untuk bergerak bersama-sama dalam memenangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2024-2029. 

Kawan Ganjar ’98 menghimpun orang-orang atau aktivis yang peduli pada bangsa dan negara di masa depan melalui kepemimpinan nasional yang mampu menjawab kebutuhan riil rakyat.

Baca juga : KawanJuangGP Gelar Cek Kesehatan Gratis Di Bandung Barat

Beberapa tuntutan Kawan Ganjar Mahfud 98, di antaranya menyerukan usut tuntas kejahatan HAM Orde Baru, tinjau kembali UU No. 20/2023 yang memberikan peluang TNI dan POLRI masuk ke ranah Sipil. 

Laksanakan Pemilihan Umum 2024 yang Jujur dan Adil. Rakyat bersatu menangkan Pemilu 2024. Saatnya menuju Indonesia yang lebih adil, makmur, unggul. dan bermartabat.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.