Dark/Light Mode

Indodata: Semua Komponen Kudu Bersatu Lanjutkan Agenda Kebangsaan

Kamis, 30 November 2023 16:00 WIB
Direktur Eksekutif Indodata, Danis TS. Foto: Istimewa
Direktur Eksekutif Indodata, Danis TS. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif Indodata, Danis TS meyakini seluruh peserta Pemilu 2024 bakal menyajikan politik damai dan santun. Hal itu disampaikan Danis TS menyikapi pertanyaan publik mengenai netralitas yang belakangan ini ramai disuarakan.

Menurutnya, menang Pemilu bukan akhir segalanya. Hal itu pun, nilai Danis, disadari betul oleh seluruh peserta Pemilu. Baik secara individu maupun kepartaian.

"Betapapun beratnya kondisi dan kompetisi pada Pemilu 2024, semua komponen harus bersatu pasca Pemilu, dan melanjutkan agenda-agenda kebangsaan," kata Danis, Kamis (30/11/2023).

Baca juga : Kampanye Dari Desa, Ganjar Tegaskan Identitasnya Sebagai Anak Desa

Lebih lanjut, pengamat politik dari Universitas Negeri Veteran Jakarta itu juga mengomentari pidato Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri di acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD se-Pulau Jawa di di Hall B3-C3 JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11/2023) lalu.

Dia menengarai berapi-apinya pidato Mega bukan tanpa alasan. "Sangat bisa dibenarkan, karena kondisi Pemilu 2024 memang sangat berbeda, benturan politik dan kepentingan yang sangat kuat, tapi semuanya sangat berhati-hati untuk menjaga stabilitas politik dan negara," ucap dia.

Sikap Mega yang kritis, dijelaskan Danis, mencerminkan situasi politik hari-hari ini. "Dinamika masyarakat terasa sangat anomali," sebut Danis.

Baca juga : Mendikbudristek Imbau Para Guru Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan sekaligus Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri membakar semangat relawan Ganjar-Mahfud yang berkumpul di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11/2023).

Dalam pidatonya, Mega bicara tentang pengorbanan dan menyentil penguasa yang bertindak seperti era orde baru.

"Kenapa? Republik ini penuh dengan pengorbanan, tahu tidak? Kenapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti zaman Orde Baru?" tanya Mega dengan penekanan-penekanan menggunakan telunjuknya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.