Pj Ketua TP PKK Sumsel Beri Makanan Tambahan untuk Balita dan Ibu Hamil

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemprov Sumatera Selatan (Sulsel) berkomitmen untuk mempercepat penurunan angka stunting. Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumsel Tyas Fatoni turun tangan membagikan bantuan makanan tambahan kepada balita dan ibu hamil di Kabupaten Ogan Ilir sebagai salah satu langkah percepatan penurunan angka stunting.

"Stunting menjadi perhatian kita semua di seluruh Indonesia,” ucap Tyas, saat memberikan makanan tambahan itu, di Desa Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Selasa (5/12).

Pembagian makanan tersebut berupa biskuit, susu, telur, dan beras yang diperuntukkan bagi balita dan ibu hamil. Percepatan penurunan angka stunting menjadi salah satu program prioritas nasional.

Baca juga : Turunkan Stunting, Pemkab Lombok Tengah Beri Pendampingan ke Calon Pengantin

Menurutnya, stunting dapat dicegah jauh sebelum seorang perempuan masuk kehamilan. Saat seseorang menikah, baik suami dan istri, harus mempunyai persiapan yang matang ketika ingin memiliki buah hati.

"Stunting bisa dicegah tak hanya sejak 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), namun ketika pasutri menikah. Baik ayah maupun ibu bisa mempersiapkan diri sedari awal, yaitu dengan menjaga kesehatan tubuh masing-masing,” ujarnya.

Tyas melanjutkan, sosialisasi pencegahan stunting perlu digencarkan kepada masyarakat dan harus dilakukan PKK. Terlebih para Ketua TP PKK merupakan bagian dari Kepala Daerah, yang mereka memiliki tanggung jawab untuk mendukung dan menyukseskan program pemerintah.

Baca juga : Pj Ketua TP PKK Sumsel Tinjau Gerakan Keluarga Indonesia dan Posyandu di Jabar

Oleh karena itu, TP PKK mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan tanam sayuran secara mandiri dengan memanfaatkan pekarangan rumah. Ini dilakukan sebagai salah satu upaya mencegah stunting, sekaligus turut membantu pemerintah menangani inflasi.

"Ini kami juga membawa bibit kelor. Daun kelor sangat bermanfaat untuk ibu hamil dan ibu menyusui selain beragam zat gizi seperti vitamin C. Silakan ditanam dan dipelihara ya ibu,” kata Tyas.

Dia kembali mengingatkan para ibu untuk melakukan pencegahan stunting, agar ke depan anak-anak dapat menjadi generasi penerus yang tangguh dan berkualitas.

Baca juga : Entaskan Stunting, Partisipasi Bermakna Gelar Dapur Umum

Ketua TP PKK Kabupaten Ogan Ilir Tikha Alamsyah Panca Wijaya mengapresiasi bantuan dan kepedulian yang diberikan Pj TP PKK Sumsel Tyas Fatoni. "Terima kasih atas kunjungannya dan bantuannya, khususnya bagi balita stunting dan ibu hamil yang ada di desa Pelabuhan Dalam,” kata Tikha.

Melalui kesempatan ini, Tikha melaporkan jumlah stunting di November 2023 sebanyak 24 orang dengan risiko stunting 10 orang dan ibu hamil dengan kekurangan energi kronis sebanyak 3 orang. Tikha menyebut, TP PKK Ogan Ilir telah melakukan identifikasi masalah stunting di desa Pelabuhan Dalam. Hal ini dilakukan karena daerah tersebut memiliki sanitasi dan air bersih yang kurang, pemanfaatan lahan pekarangan kurang karena daerah perairan, faktor ekonomi dan keluarga.

"Untuk mengatasi permasalahan ini, PKK Ogan Ilir sudah melakukan intervensi dengan pemberian menu dahsyat (sempol ikan patin), konseling lingkungan, pendampingan dari Puskesmas dan KB. Untuk balita stunting dilakukan pemeriksaan kesehatan ulang, pendampingan dari Ketua TP PKK desa dan bidan desa, para kader dan menganggarkan dana desa terkait stunting,” beber Tikha.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.