Dark/Light Mode

Uji Terbang Kendaraan Tanpa Awak EHang 216 Sukses, Bamsoet Beri Pujian

Rabu, 6 Desember 2023 23:27 WIB
Uji terbang kendaraan udara otonom EHang 216, di Bandar Udara Budiarto, Curug, Tangerang. (Foto: Istimewa)
Uji terbang kendaraan udara otonom EHang 216, di Bandar Udara Budiarto, Curug, Tangerang. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Uji terbang kendaraan udara otonom 'taksi terbang' tanpa awak, EHang 216, di Bandar Udara Budiarto, Curug, Tangerang, berjalan sukses. Uji terbang ini dilakukan di bawah pengawasan Kementerian Perhubungan serta disaksikan Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Prof Ali Berawi.

Kesuksesan uji terbang EHang 216 ini dipuji Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet. Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menjelaskan, setelah ini, Ehang 216 akan melakukan uji terbang di IKN, sekaligus mempersiapkan ground breaking pembangunan helipad Ehang di sana, yang ditargetkan bersamaan dengan ground breaking pembangunan berbagai fasilitas IKN yang akan dilakukan Presiden Jokowi pada akhir Desember 2023.

Baca juga : Kunjungi Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Thailand, Bamsoet Dukung Investasi di RI

“Kehadiran Ehang di IKN sebagai dukungan mewujudkan ekosistem transportasi modern serta elektrik dan bebas polusi sebagai moda transportasi masa depan. Selaras dengan keinginan Presiden Joko Widodo tentang transportasi yang futuristik untuk IKN," ujar Bamsoet, usai menerima jajaran Ehang, di Jakarta, Rabu (6/12). Turut hadir CEO Prestige Motorcars Rudy Salim yang mendatangkan Ehang ke Indonesia. Sedangkan jajaran Ehang yang hadir antara lain, Head of Asia Pacific Region EHang Intelligent Equipment Bill Choi, serta Chief Engineer Andrew.

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, setelah sukses melakukan uji terbang tanpa penumpang di berbagai lokasi daerah, selanjutnya Ehang akan melakukan uji terbang menggunakan penumpang. Saat ini Ehang telah mendapatkan type certificate (TC) pertama di dunia untuk pesawat lepas landas dan pendaratan vertikal listrik tak berawak (eVTOL). TC eVTOL tersebut dikeluarkan secara resmi oleh Administrasi Penerbangan Sipil China (Civil Aviation Administration of China/CAAC) pada 13 Oktober 2023.

Baca juga : IKN Cetak Petani Modern Dan Ramah Lingkungan

"Hal ini menunjukkan bahwa desain model Ehang telah sesuai dengan standar keselamatan dan persyaratan kelaikan udara CAAC. Selain itu, Ehang juga telah memenuhi syarat untuk melakukan operasi komersial UAV (unmanned aerial vehicle/kendaraan udara tanpa awak) pengangkut penumpang," jelas Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI ini menerangkan, sejak CAAC secara resmi menerima aplikasi EH216-S TC EHang pada Januari 2021, tim EHang bekerja sama dengan CAAC mulai memvalidasi dan memverifikasi teknologi mutakhir dari pesawat tersebut. EH216-S telah divalidasi secara menyeluruh dan ketat melalui lebih dari 500 item pengujian khusus dan lebih dari 40.000 penerbangan uji coba. Disamping uji validasi kesesuaian formal yang mencakup 65 kategori utama dan lebih dari 450 item pengujian individual.

Baca juga : Kementan Kejar Masa Tanam, Sigap Amankan Produksi Beras Dan Jagung

Tim EHang telah bekerja keras mengatasi semua jenis kesulitan dan tantangan untuk mendapatkan TC dari CAAC. Keberhasilan memperoleh TC eVTOL membuktikan Tim EHang mampu merancang, mengembangkan, dan membuat produk eVTOL tak berawak yang matang secara mandiri.

"Setelah sukses melakukan berbagai uji terbang, IMI akan membantu Kementerian Perhubungan untuk menyiapkan regulasi dan rekomendasi kebijakan terkait pemanfaatan teknologi terkini pada sistem pesawat udara tanpa awak maupun pesawat udara berawak di Indonesia. Sekaligus dalam hal persiapan menyukseskan transportasi futuristik di kawasan IKN," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.