Dark/Light Mode

Dihadiri Menkominfo

Besok Deklarasi, IKAJI Dorong Pembentukan Dewan Media Sosial

Selasa, 12 Desember 2023 13:03 WIB
Flyer deklarasi Ikatan Jurnalis Indonesia (IKAJI). (Foto: Dok. IKAJI)
Flyer deklarasi Ikatan Jurnalis Indonesia (IKAJI). (Foto: Dok. IKAJI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Peran organisasi kewartawanan semakin penting di tengah pesatnya perkembangan media digital. Karena itulah, Ikatan Jurnalis Indonesia (IKAJI) hadir untuk memberi warna baru dan menguatkan kiprah organisasi yang sudah ada.

IKAJI akan secara resmi dideklarasikan Rabu (13/12) besok, di Gedung RRI Jakarta. Deklarasi akan dihadiri tokoh bangsa yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat (PPP) Muhammadiyah Prof Haedar Nashir, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, dan tokoh lainnya.

Dalam deklarasi itu, Prof Haedar Nashir akan menyampaikan orasi kebangsaan. Sebagai keynote speaker, Budi Arie akan menyampaikan pidatonya di depan para tokoh dan wartawan. Selain itu, akan dibacakan manifesto oleh Ketua Umum IKAJI Rommy Fibri

Baca juga : Prakiraan Cuaca Besok Di Jakarta, Kamis: BMKG Sebut Hujan Merata Di Siang Hari

Rommy mengatakan, perkembangan teknologi informatika adalah keniscayaan. "Kita harus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Digitalisasi tak hanya mengubah platform atau medium media massa, melainkan juga lanskap bisnis dan profesionalisme media," terangnya.

Kata Rommy, IKAJI hadir untuk menyelaraskan diri dengan perkembangan zaman. Menurutnya, ada beberapa perhatian utama IKAJI atas digitalisasi. Pertama, aspek profesionalisme. Hal itu menjadi tantangan besar, karena baik pembuat (produsen) dan penikmat (konsumen) media sama-sama terdegradasi alur pikirnya. 

Dia mengatakan, sulit membedakan mana yang sifatnya informasi, dan mana yang benar-benar berita. "Bahkan marak muncul hoaks yang mengubah tatanan pola pikir masyarakat," bebernya.

Baca juga : Terima Pengurus Himperra, Bamsoet Dorong Pemerataan Pembangunan Rumah Tinggal

Kedua, aspek bisnis. Dengan pesatnya digitalisasi, konsep bisnis media massa berubah. Oleh karena itu, keanggotaan IKAJI tidak hanya para jurnalis, namun juga seluruh tim yang terlibat dalam bagian media massa tersebut.

Ketiga, aspek etika. Kini, sengketa di lingkup media (termasuk medsos) tidak hanya soal tulisan dan berita, melainkan juga aspek bisnis dan etika. Tak sedikit kasus di area medsos berkaitan erat dengan soal penagihan suatu transaksi yang sewenang-wenang, bahkan cenderung tidak manusiawi. 

"Oleh karena itu, IKAJI mendorong segera dibentuknya Dewan Media Sosial, yang cakupannya tak hanya berita melainkan juga seluruh aspek yang melingkupinya," terang Rommy.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.