Dark/Light Mode

Gelar Muktamar Internasional, JIC Dorong Dai Jadi Agen Peradaban

Rabu, 13 Desember 2023 10:29 WIB
Muhtamar Dai Internasional yang digelar Jakarta Islamic Center di Hotel Harris Convention Kelapa Gading, Jakarta Utara, 12 - 13 Desember 2023. (Foto: JIC)
Muhtamar Dai Internasional yang digelar Jakarta Islamic Center di Hotel Harris Convention Kelapa Gading, Jakarta Utara, 12 - 13 Desember 2023. (Foto: JIC)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jakarta Islamic Centre (JIC) sebagai lembaga yang dibentuk oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengundang para da’i dari beberapa negara belahan dunia untuk menjadi pembicara dan peserta Muktamar Da’i Internasional dengan tema “Peran Dakwah Islam dalam Menciptakan Perdamaian dan Mengembangkan Peradaban”.

Acara ini berlangsung di Hotel Harris & Convention Kelapa Gading, Jakarta Utara, dari 12 - 13 Desember 2023.

Acara ini dihadiri ulama-ulama ternama dari Indonesia maupun luar negeri seperti dari Mesir, Palestina, Irak, hingga Turki. Tampak hadir dalam acara KH Cholil Nafis, KH Nasaruddin Umar, Dr. Fathullah Mohamed Fathalla Azuqaiziq, Dr. Ammar Jailana Arraffah, Prof. Dr. Hakeem Ilahi, serta Syekh Ali Qor’awi.

Peserta yang hadir berkisar 100 orang dari kalangan da’i di seluruh Indonesia yang diundang khusus oleh JIC.

Baca juga : Bamsoet Dorong Pemakaian Truk Listrik untuk Angkutan Tambang

Muktamar Da’i Internasional kali ini membahas isu-isu dakwah kontemporer dalam menjawab tantangan dakwah yang terus berubah, seperti tema kesiapan da’i dalam menghadapi masyarakat 5.0.

Reformulasi metodologi dakwah untuk menghadapi dunia yang berubah, strategi pengintegrasian nilai-nilai perdamaian dan peradaban dalam dakwah yang multi konteks, hingga peran masjid untuk mengembangkan peradaban.

“Kami memilih isu perdamaian dan peradaban, karena memang sejak didirikan JIC dimaksudkan untuk berbicara mengenai peradaban Islam yang salah satunya bagaimana agar dunia ini tetap damai dan harmonis," ujar Plt. Ketua JIC KH Dr. Didi Supandi, Lc., MA.

Didi menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan pemikiran dan juga fokus pada satu isu terbesar yakni isu kemanusiaan.

Baca juga : Squad PBI Gelar Hari Relawan Internasional Di Bogor 15-17 Desember 2023

“Kita memandang pentingnya para da’i menjadi agen untuk menyuarakan perdamaian dunia, ini yang utama," ujar Didi.

JIC memang telah mulai menginisiasi beberapa agenda internasionalnya sebagai langkah awal untuk menjadi pusat peradaban dunia Islam, seperti konferensi internasional, pameran kaligrafi internasional, dan terakhir dialog pemuda se-ASEAN di Kuala Lumpur.

Rencananya, JIC akan terus melakukan roadshow ke beberapa negara dunia untuk menawarkan format nilai-nilai Pancasila sebagai filosofi khas dan karakter peradaban bangsa Indonesia yang dapat dijadikan inspirasi oleh negara-negara lain.

“Kami mengundang beberapa perwakilan negara luar dalam acara Muktamar Da’i Internasional untuk kemudian dari Indonesia kita menyuarakan perdamaian dunia," ujar Didi.

Baca juga : KPK Kejar Dugaan Pencucian Uang Dalam Perkara Hasbi Hasan

Sejalan dengan itu, dalam program JIC tahun 2024 nanti, Didi menjelaskan pihaknya lebih banyak mengajak dialog stakeholder peradaban di dunia pada seluruh negara dalam rangka menciptakan perdamaian dunia.

Selain mendengarkan paparan narasumber dari para ulama, peserta juga akan mendengarkan on call paper dari para peserta yang nantinya makalah mereka akan dijadikan prosiding atas hasil dari muktamar da’i ini.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.