Dark/Light Mode

KPK Duga Aliran Uang Korupsi SYL Mengalir Ke Legislator Senayan

Rabu, 13 Desember 2023 19:24 WIB
Gedung KPK (Foto: Ist)
Gedung KPK (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan, Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDIP Sudin diduga turut menerima aliran dana terkait kasus dugaan korupsi mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

KPK sudah mengonfirmasi hal tersebut kepada Sudin lewat pemeriksaan beberapa waktu lalu.

“(Berkaitan kasus) pemerasan. Kita harus konfirmasi proyek-proyek dan lain-lain. Pengawasan anggaran dan lain-lain," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Istora Senayan, Jakarta, dalam agenda peringatan Hari Anti-Korupsi se-Dunia (Hakordia), Rabu (13/12/2023).

Baca juga : Lari Pagi Di CFD Jakarta, Ganjar Borong Kaos Kaki Dagangan Siti Di Senayan

“Kemudian ada juga anggota Komisi IV yang diduga juga menerima aliran dana. Waktu itu sudah disebutkan, yang PDIP, yang rumahnya digeledah, Sudin,” beber Juru bicara berlatar belakang jaksa ini.

Hal ini, kata Ali, akan didalami pada proses penyidikan maupun proses persidangan perkara tersebut.

“Karena masih perlu dikonfirmasi juga kepada pihak-pihak lain,” tuturnya.

Baca juga : KPK Kejar Dugaan Pencucian Uang Dalam Perkara Hasbi Hasan

Dia memastikan tim penyidik sedang mengembangkan kasus SYL.

Saat ini, SYL diproses hukum atas kasus dugaan pemerasan, penerimaan gratifikasi dan pencucian uang.

"Kasus SYL terus dikembangkan. Kan ada pemerasan, suap, gratifikasi yang sedang berjalan di SYL. Kemudian yang klaster kedua hortikultura, kemudian ketiga sapi," tegas Ali.

Baca juga : Geledah Rumah Tersangka Korupsi Pembangunan Jalan Kaltim, KPK Sita Fortuner

Sebelumnya, penyidik komisi antirasuah telah menggeledah rumah kediaman Sudin di Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Sudin juga sudah diperiksa KPK sebagai saksi pada Rabu (15/11/2023).

Saat itu, Sudin mengaku ditanya tim penyidik KPK perihal anggaran dan pengawasan dari Komisi IV terhadap Kementan.

“Hanya ditanya mengenai anggaran dan pengawasan saja, itu saja. Yang lain nanti tanyakan ke penyidik. Coba tanya penyidik sudah saya jawab,” ujar Sudin, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (15/11/2023).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.