Dark/Light Mode

Geledah Rumah Tersangka Korupsi Pembangunan Jalan Kaltim, KPK Sita Fortuner

Jumat, 1 Desember 2023 18:42 WIB
Foto: Tedy Kroen/RM
Foto: Tedy Kroen/RM

RM.id  Rakyat Merdeka - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah tempat di wilayah Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (30/11/2023).

Penggeledahan ini terkait penyidikan kasus dugaan suap proyek pembangunan jalan di Kaltim tahun 2023, yang menjerat Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) PUPR Kaltim Rahmat Fadjar.

“Lokasi geledah yaitu kantor swasta dan rumah kediaman dari pihak terkait,” ujar Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri lewat pesan singkat, Jumat (1/12/2023).

Dari penggeledahan tersebut, ditemukan dan diamankan bukti berupa dokumen dan alat elektronik.

Baca juga : DPR Minta KPK Usut Peran M Suryo Di Kasus Korupsi Proyek Pembangunan Rel

“Selain itu turut pula disita 4 unit kendaraan berupa 2 Toyota Fortuner, 1 Toyota Hilux dan Motor Yamaha X Max,” ungkapnya.

Ali menyatakan, penyitaan dan analisis kembali segera dilakukan untuk kelengkapan isi berkas perkara penyidikan.

KPK menetapkan lima tersangka kasus dugaan suap proyek pembangunan jalan di Kaltim tahun 2023.

Penetapan tersangka ini merupakan buntut dari operasi tangkap tangan alias OTT yang digelar komisi antirasuah pada Kamis (23/11/2023).

Baca juga : Geledah Kantor BBPJN Kaltim, KPK Amankan Dokumen Hingga Uang Tunai

Selain Kasatker BBPJN Rahmat Fadjar, empat tersangka lainnya adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Pelaksanaan Jalan Nasional wilayah 1 Kalimantan Timur, Riado Sinaga.

Lalu, Direktur CV Bajasari Nono Mulyatno, pemilik PT Fajar Pasir Lestari (FPL) Abdul Nanang Ramis, dan staf PT FPL yang juga menantu Ramis, Hendra Sugiarto.

KPK menyebut, Rahmat dan Riado diduga menerima uang suap sebesar Rp 1,4 miliar dari Nanang, Hendra dan Nono.

Uang suap tersebut diberikan agar perusahaan Nanang, Hendra dan Nono mendapatkan proyek pengadaan jalan nasional wilayah I di Provinsi Kaltim.

Baca juga : Ini Strategi Ganjar Kurangi Kesenjangan Pembangunan Dan Tingkatkan SDM Di Papua

Di antaranya peningkatan jalan simpang batu-laburan dengan nilai Rp 49,7 miliar dan preservasi jalan kerang-lolo-kuaro dengan nilai Rp 1,1 miliar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.