Dark/Light Mode

Debat Kedua, Ujian Untuk Cawapres Tanpa Latar Belakang Ekonomi

Selasa, 19 Desember 2023 14:58 WIB
Ekonom konstitusi, Defiyan Cori. Foto: Istimewa
Ekonom konstitusi, Defiyan Cori. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Debat kedua Pilpres 2024 akan digelar Jumat (22/12/2024) di Jakarta Convention Center, Kemayoran Jakarta. Kali ini akan berlangsung antara Cawapres nomor urut satu, dua, dan tiga. Bertemakan ekonomi.

Jika melihat rekam jejak dari ketiga Cawapres, hanya Cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar yang memiliki latar belakang di bidang ekonomi.

Sedangkan yang lainnya adalah bidang hukum dan militer yang memiliki bisnis. Pendidikan keduanya pun tergolong bukan di bidang ekonomi.

"Hanya Cawapres nomor urut dua yang menjadi penguasa atau praktisi bisnis, dan juga berpengalaman sebagai kepala daerah," kata ekonom konstitusi, Defiyan Cori, Selasa (19/12/2023).

Baca juga : TKN Tegaskan Debat Cawapres Bukan Soal Menang Dan Kalah

Dia berpendapat, untuk mengetahui cara pandang ketiga Cawapres tentang ekonomi, maka yang perlu digali adalah tawaran sistem ekonomi seperti apa yang akan diusung ke depan sebagai antitesa dari arus utama ekonomi dunia saat ini.

"Perlu digali ke arah manakah perekonomian Indonesia melangkah 5-10 tahun ke depan agar mampu mencapai sasaran Indonesia Emas 2045. Produk undang-undang apa saja yang akan diperbaiki sehingga capaian pertumbuhan ekonomi secara periodik, mampu menghasilkan pemerataan dan keadilan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia," ungkapnya.

Defiyan menambahkan, tema sentral ekonomi kerakyatan juga harus membedah ekonomi dalam perspektif membangun sebuah sistem berbangsa dan bernegara. Mengacu pada ideologi Pancasila sebagai dasar negara dan konstitusi UUD 1945 sebagai landasan.

Kapasitas ketiga Cawapres dalam kaitan pengelolaan ekonomi Indonesia harus berdasarkan pada pasal 33 UUD 1945.

Baca juga : Debat Pertama Capres, Gagasan Ganjar Dinilai Lebih Realistis

"Pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab serta disampaikan dengan data dan informasi valid-faktual oleh ketiga pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden tersebut," jelas dia.

Dia menilai format debat Capres dan Cawapres pertama tidak memiliki kadar ilmiah, obyektif dan faktual. Namun lebih ke arah saling serang pribadi yang tak mendidik dan mencerahkan publik.

"Perlu kiranya KPU segera mengubah format debat yang lebih bernilai untuk masa depan bangsa dan negara, khususnya dalam tema ekonomi," usul dia.

Sekadar informasi, Cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin datang dari latar belakang sebagai ketua umum partai. Dia pernah menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Baca juga : Netfid: Debat Perdana Capres Belum Memuaskan Publik

Sementara itu, Cawapres nomor urut tiga Mahfud MD kuat di bidang hukum dan perundang-undangan. Gibran Rakabuming Raka, Cawapres nomor urut dua merupakan kepala daerah sekaligus sebagai pebisnis.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.