Dark/Light Mode

Sejumlah Tokoh Perempuan Kritik Mahfud Soal Suami Korupsi Karena Istri Tak Baik

Selasa, 19 Desember 2023 23:18 WIB
Menko Polhukam/Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD. (Foto: Randy Tri Kurniawan/RM)
Menko Polhukam/Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD. (Foto: Randy Tri Kurniawan/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah tokoh perempuan mengkritik pernyataan Menko Polhukam sekaligus Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, menyebut banyak suami yang terjerat kasus tindak pidana korupsi karena tuntutan istri. Pernyataan itu sebelumnya disampaikan Mahfud saat menghadiri Halaqoh Kebangsaan dan Pelantikan Majelis Dzikir Al Wasilah, di Asrama Haji Padang, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (17/12).

"Di dalam banyak kasus, suami-suami yang terjerumus kasus korupsi karena istrinya tidak baik. Gajinya Rp 20 juta belanjanya Rp 50 juta. Terpaksa ngutip sana, ngutip sini," kata Mahfud, ketika itu.

Baca juga : Tepis Mahfud, Harizah P. Mangkunegara: Pejabat Korupsi, Bukan Salah Istri

Salah satu tokoh perempuan yang mengkritik Mahfud ialah eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Menurut Susi, faktanya tidak selalu seperti yang disampaikan Mahfud. Secara statistik, pelaku korupsi lebih didominasi oleh laki-laki.

“Tidak selalu Pak. Justru secara statistik pelaku korupsi lebih banyak adalah laki,” tulis Susi, lewat akun Twitter miliknya, @susipudjiastuti.

Baca juga : Mahfud Didapuk Jadi Warga Kehormatan Jawara Pantura Banten

Aktivis Iim Fahima juga mengkritik pernyataan Mahfud. Dia heran mengapa laki-laki yang disebut sebagai mahluk rasional bisa bersikap tidak rasional. Iim pun menasihati tim Mahfud agar Mahfud tidak terpeleset.

“Lho, katanya laki-laki mahluk rasional, kok tindakannya nggak rasional? Katanya pemimpin, kok kalah pengaruh sama istri? Katanya jadi imam karena tegas, kok nggak tegas urusan begini? Ayo tim Pak Mahfud, harap dijaga supaya Bapaknya nggak kepeleset,” ucap Iim lewat Twitter @iimfahima.

Baca juga : Moeldoko Optimis Korsel Jadi 5 Besar Investor Terbesar RI

Psikolog dan praktisi kesehatan masyarakat, Diah Satyani Saminarsih, ikut menyampaikan pandangannya. Diah menyayangkan narasi misoginistik masih terus dikedepankan. Ia pun bilang ke Mahfud bahwa perempuan di masa sekarang sudah memiliki karier dan penghasilan yang baik.

“Sayang banget narasi misognistik seperti ini masih dikedepankan terus. Berhenti, plis. Istri-istri zaman sekarang punya karier dan penghasilan bagus, lho Pak,” tulis Diah lewat Twitter @DiahSaminarsih.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.