Fakta Terbaru Covid Indonesia Menurut WHO, Serta Pesan Nataru Dari Prof. Tjandra

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur WHO Asia Tenggara periode 2018-2020 Prof. Tjandra Yoga Aditama menyampaikan fakta bahwa Indonesia adalah salah satu dari 36 negara di dunia, yang secara konsisten melaporkan kasus rawat inap Covid-19. Sebagaimana laporan terbaru WHO Covid-19 Epidemiological Update edisi 162.

Data yang tersaji menunjukkan, Indonesia mengalami kenaikan 255 persen kasus rawat inap (dari 41 kasus menjadi 149 kasus) pada periode 20 November sampai 17 Desember 2023, dibanding 28 hari sebelumnya, 16 Oktober sampai 12 November 2023.

Baca juga : REPRO Ajak Masyarakat Indonesia Jadikan Pemilu Damai Pemilih Pandai

Secara umum, kompilasi data dari 36 negara ini menunjukkan 12 negara (33 persen) - termasuk Indonesia - menunjukkan kenaikan kasus rawat inap Covid-19.

Amerika Serikat mencatat kenaikan 25 persen, seakan-akan jauh lebih rendah (sekitar sepersuluh) dari kenaikan di Indonesia. Tetapi, angka mutlaknya jauh lebih tinggi, yaitu 64.522 pada periode 16 Oktober hingga 12 November 2023, naik menjadi 80.882 di periode 20 November sampai 17 Desember 2023.

Baca juga : WHO: Dunia Perlu Siapkan Diri Untuk Pandemi Di Masa Depan

"Laporan WHO terbaru ini juga menunjukkan ada kasus perawatan ICU di negara kita naik 500 persen, walau kasusnya memang masih rendah. Masih 18 kasus," kata Prof. Tjandra dalam keterangannya, Rabu (27/12/2023).

Tak cuma itu, Indonesia juga mencatat jumlah kasus tertinggi di daerah WHO Asia Tenggara pada periode 20 November sampai 17 Desember 2023, yaitu 3.725 kasus baru atau 1,4 kasus baru per 100 ribu.

Baca juga : Dirut Garuda Indonesia Laporkan Balik Ketum DPP Sekarga Ke Polda Metro Jaya

Sayangnya, tidak ada data pembanding, karena tidak ada data dari negara kita pada periode 28 hari sebelumnya.

Sebagai ilustrasi, Thailand melaporkan 2.120 kasus baru, atau 3.0 kasus baru per 100 ribu. Ada peningkatan 79 persen dari data 28 hari sebelumnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.