Dark/Light Mode

Diaspora Indonesia-Amerika Sesalkan Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud

Minggu, 31 Desember 2023 18:57 WIB
Diaspora Indonesia di Amerika Serikat. (Foto: Istimewa)
Diaspora Indonesia di Amerika Serikat. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Diaspora Indonesia di Amerika Serikat menyesalkan kejadian penganiayaan terhadap relawan pasangan Capres-Cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Yogyakarta dan Boyolali, Jawa Tengah.

Menurut Diaspora Indonesia di Amerika, kejadian tersebut membuat resah, mencoreng nama baik Indonesia di mata internasional, dan menciderai demokrasi yang santun, bebas, dan riang gembira.

"Cita-cita reformasi seharusnya menjadikan Indonesia menjadi negara demokrasi yang lebih baik. Saya turut menyesalkan adanya kejadian ini. Apalagi citra bangsa bisa tercoreng di dunia internasional,” kata Robert, perwakilan Diaspora Indonesia di Amerika pendukung Ganjar-Mahfud Prasetya, Minggu (31/12/2023).

Baca juga : Ini Deretan 21 Program Unggulan Ganjar-Mahfud

Senada diungkapkan anggota Board of Advisor TPLN USA, Daniel Fu. Pihaknya menekankan bahwa kejadian ini sangat bertentangan dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

"Kekerasan bukanlah cerminan karakter dan budaya bangsa kita. Persatuan dalam kebhinnekaan jangan sampai terpecah belah oleh segelintir oknum yang tidak bertanggung jawab," tegas Daniel.

Sementara itu, seorang perajin tempe di Amerika pendukung Ganjar-Mahfud, Mayasari meminta semua pihak tenang. Semua persoalan sebaiknya diselesaikan dengan proses dialog.

Baca juga : Relawan Ganjar-Mahfud Bikin Warga Setiling Lombok Bahagia

Bukan berakhir dengan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan budaya Indonesia. Ia juga mengimbau hal ini untuk diusut tuntas supaya tidak mengakibatkan keresahan di tengah masyarakat. Terlebih, ditekankannya, hukum seharusnya tidak pandang bulu.

"Kami mendorong aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kejadian ini sesegera mungkin. Insiden ini sudah membuat resah dan membuat gaduh situasi tanah air yang sudah semakin panas mendekati Pemilu 2024," papar Maya.

Sebelumnya diberitakan adanya penganiayaan terhadap relawan paslon nomor urut tiga. Peristiwa itu viral di media sosial. Dalam video yang beredar dinarasikan relawan Ganjar-Mahfud baru selesai mengikuti acara di Boyolali.

Baca juga : Nuning Tekankan Pentingnya Network Centric Warfare

Lalu, mereka dicegat oknum TNI dari Batalyon 408. Dalam video terlihat sejumlah orang itu awalnya berada di pinggir jalan. Tak lama setelahnya, terduga pelaku langsung menghampiri pemotor yang tengah melintas.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.