Dark/Light Mode

200 Personel Diterjunkan

8 Unit Kereta Turangga Dan 6 Kereta CL Bandung Raya Berhasil Dievakuasi

Jumat, 5 Januari 2024 16:49 WIB
200 Personel Diterjunkan 8 Unit Kereta Turangga Dan 6 Kereta CL Bandung Raya Berhasil Dievakuasi

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI terus melakukan evakuasi terhadap eks rangkaian kereta yang masih berada di lokasi Kecelakaan Kereta Api (KKA) antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung dan Commuterline Bandung Raya di Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, saat ini, KAI telah berhasil mengevakuasi 8 unit kereta Turangga dan 6 unit kereta Commuterline Bandung Raya. Masih ada 2 unit lokomotif dan 4 unit kereta  yang tersisa di lokasi kejadian.

"KAI bersama seluruh stakeholders berusaha semaksimal mungkin, agar proses evakuasi dapat tuntas dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ujar Joni dalam keterangannya, Jumat (5/1/2024).

Dalam proses evakuasi tersebut, 200 personel yang terdiri dari tim KAI, KAI Commuter, Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Barat (Jabar) Kementerian Perhubungan, Basarnas, dan stakeholders terkait lainnya.

Baca juga : KA Turangga Tabrak KA Commuterline Bandung Raya, Kemenhub Minta Maaf

Dalam evakuasi ini, KAI menggunakan alat berat berupa 1 unit crane, 6 unit dongkrak elektrik, serta peralatan pendukung alat berat lainnya.

Sementara dalam proses perbaikan jalur, KAI menggunakan 100 bantalan rel.

Korban Jiwa & Luka

Hingga Jumat (5/1/2024) pukul 15.00 WIB, terdapat 4 petugas KAI yang menjadi korban jiwa dalam musibah tersebut. Yakni masinis, asisten masinis, pramugara, dan security.

KAI melaporkan, 26 darı total 33 orang yang mengalami luka-luka dirawat di RSUD Cicalengka. Sisanya, dirawat di RS AMC (2), RS Edelweiss (2), dan RS Santosa (3).

Kompensasi Perjalanan

Baca juga : Tabrakan KA Turangga Vs KA Commuterline Bandung Raya, DJKA Terjunkan Tim

Terkait adanya rintang jalan pada petak jalan Haurpugur - Cicalengka, KAI memberikan kompensasi atas penundaan keberangkatan atau keterlambatan kereta api penumpang sebagai berikut:

a. Dalam hal penumpang bermaksud membatalkan perjalanannya di stasiun keberangkatan atau di tengah perjalanan karena terjadi rintang jalan tersebut, yang menyebabkan penundaan keberangkatan atau keterlambatan kereta api penumpang dimaksud, KAI akan mengembalikan bea tiket sebesar 100 persen diluar bea pesan.

b. Dalam hal terjadi penundaan keberangkatan kereta api di stasiun keberangkatan penumpang yang diperkirakan akan berlangsung 1 (satu) jam atau lebih, dan penumpang bermaksud membatalkan perjalanannya, KAI akan mengembalikan bea tiket sebesar 100 persen di luar bea pesan.

c. Dalam hal penumpang bermaksud membatalkan perjalanannya Karena menolak menggunakan kereta api dengan rute lain/memutar, KAI akan mengembalikan bea tiket sebesar 100 persen di luar bea pesan.

Baca juga : Cuaca Hari Ini Di Tangerang, BMKG: Hujan Dan Mendung Di Jam-jam Berikut Ini

d. Dalam hal stasiun tujuan penumpang menjadi tidak terlewati oleh kereta api dengan rute memutar, KAI sedapat mungkin menyediakan moda angkutan terusan. Jika  moda terusannya tidak disediakan, bea tiket dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

“KAI menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KA yang terjadi. Selama proses evakuasi berlangsung, KAI merekayasa pola operasi terhadap seluruh perjalanan KA yang melintas di wilayah Haurpugur – Cicalengka, baik dengan jalan memutar atau pengalihan menggunakan angkutan lain,” jelas Joni.

Informasi lanjutan terkait informasi perjalanan KA,  dapat diperoleh dengan menghubungi Customer Service di stasiun serta Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email [email protected], atau media sosial KAI121. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.