Dark/Light Mode

Optimalisasi Pemanfaatan Digitalisasi, Des Ganjar Bagi Tips Raup Cuan Di Tiktok

Minggu, 14 Januari 2024 08:46 WIB
workshop bertajuk konten kreator sebagai profesi menjanjikan, cara mencari cuan di Tiktok, i DCangkir and Resto, Jl. Ahmad Yani, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (13/1/2024) malam. (Foto: Ist)
workshop bertajuk konten kreator sebagai profesi menjanjikan, cara mencari cuan di Tiktok, i DCangkir and Resto, Jl. Ahmad Yani, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (13/1/2024) malam. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Desa Untuk Ganjar (Des Ganjar) sebagai salah satu sukarelawan Ganjar-Mahfud menyiapkan generasi muda yang melek akan perkembangan zaman serta mampu menangkap peluang di tengah pusaran teknologi informasi atau transformasi digital.

Melalui kegiatan workshop bertajuk "konten kreator sebagai profesi menjanjikan, cara mencari cuan di Tiktok", Des Ganjar mengajak masyarakat khususnya kaum milenial dan Gen Z agar mampu menjawab tantangan bangsa sebagai generasi yang kelak menjadi penentu arah pembangunan Indonesia.

Ketua Des Ganjar Banten Agus Wisas mengungkapkan edukasi tersebut diselenggarakan di D'Cangkir and Resto, Jl. Ahmad Yani, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Banten pada Sabtu (13/1/2024) malam.

Baca juga : Mahfud Keliling Makassar, Ganjar Blusukan Di Pasar

Pria yang akrab disapa Agus ini mengaku pemilihan aplikasi Tiktok sebagai tema besar acara ini didasari atas kepopuleran aplikasi berbagi video pendek yang dimiliki oleh ByteDance tersebut, termasuk di Indonesia.

"Kita tahu bahwa tiktok itu bisa menjadi sumber penghasilan untuk konten kreator. Jadi dengan adanya internet gratis kita harapkan masyarakat Banten bisa menggunakan fasilitas ini untuk mengurangi pengangguran di Indonesia," jelas Agus Wisas.

Menurut laporan Firma Riset Statista, jumlah pengguna TikTok di Indonesia tercatat sebanyak 113 juta per April 2023. Dengan jumlah tersebut, maka Indonesia dinobatkan sebagai negara pengguna TikTok terbesar di dunia pada periode itu.

Baca juga : Bantu Masyarakat, Civitas Ganjar Gelar Pasar Sembako Murah Di Riau

Menurut Agus, kemampuan kognitif dan emosional harus menjadi modal utama kawula muda supaya bisa memanfaatkan perkembangan teknologi guna menunjang kehidupan yang lebih baik. 

Workshop ini juga akan memacu semangat kawula muda di provinsi Banten mengoptimalkan kans atau peluang menggunakan aplikasi Tiktok, tidak hanya sebagai media sosial saja melainkan mampu meraup pundi-pundi rupiah.

"Tentu transformasi digital di kita harus didukung oleh sumber daya manusia (SDM) ya maka dari itu kita melakukan workshop hari ini agar masyarakat banten bisa menggunakan tiktok secara bijak dan berpenghasilan," tutup Agus.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.