Dark/Light Mode

Wali Kota Batam Dorong ASN Wujudkan Pemilu Damai Di Ruang Digital

Rabu, 17 Januari 2024 18:12 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Aparatur Sipil Negara (ASN) harus dapat menjadi garda terdepan dalam mewujudkan ruang digital yang kondusif untuk proses demokrasi, khususnya dalam konteks Pemilu.

ASN memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan bahwa setiap langkah dalam proses Pemilu berjalan dengan lancar.

“Saya mengajak ASN Kota Batam untuk menjadi garda terdepan dalam menyebarkan informasi yang akurat, memberikan edukasi kepada masyarakat, dan memastikan Pemilu 2024 berjalan dengan damai khususnya di ruang digital,” ujar Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kota Batam, Heriman HK, yang hadir mewakili dan membacakan sambutan Wali Kota Batam, pada acara Pemilu Damai: Menjaga Ruang Digital Sehat Kedewasaan Politik Pemilih Cerdas, di Kota Batam, seperti keterangan yang diterima RM.id, Selasa (17/1/2024).

Oleh karenanya, literasi digital saat ini bukan hanya kebutuhan tetapi menjadi keharusan.

Teknologi Informasi dan Komunikasi sudah menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari.

Baca juga : Diskusi Bareng Pelaku UMKM, Kaesang Dorong Optimalisasi Pemasaran Digital

Pada sambutannya, Wali Kota Batam juga menggarisbawahi pentingnya berkomunikasi dengan bijak dan bertanggung jawab di ruang digital.

Hal itu karena ruang digital menjadi sarana yang sangat penting dalam menyebarkan informasi, motivasi, partisipasi, dan menjaga ketertiban serta kedamaian.

“Ini menjadi tantangan yang harus kita hadapi bersama dalam mewujudkan Pemilu damai, karena maraknya informasi yang tidak akurat dan disinformasi di ruang digital,” ujar Heriman.

Literasi digital, lanjut Heriman, bukan hanya soal bagaimana menggunakan teknologi. Tetapi juga, tentang bagaimana menjadi kontributor positif bagi ruang digital.

“Melalui acara ini kami berharap ASN Kota Batam dapat meningkatkan pemahaman kita bersama terkait literasi digital dan mewujudkan Pemilu damai," ungkapnya. 

Baca juga : Kemenpora Gelar ’Jumandi’ Demi Genjot Daya Saing Pemuda Di Dunia Digital

Pada acara tersebut, turut disampaikan materi terkait empat pilar literasi digital (digital skill, digital ethics, digital safety, dan digital culture) serta keterkaitannya dengan agenda Pemilu Damai.

Pada pilar digital ethics, Widyaiswara Ahli Madya Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Wawan Hermawan, menjelaskan alasan ASN harus bersikap netral, terutama di ruang digital.

Menurutnya, hal tersebut karena ASN memiliki tanggung jawab sebagai pelayan publik, juga merupakan objek pengawasan, dan memiliki kewenangan serta kekuasaan yang rentan disalahgunakan untuk berpihak pada salah satu calon.

“Dasar hukum terkait netralitas ASN sudah banyak tertuang, diantaranya pada UU Pemilu, UU ASN, UU Pilkada, PP Disiplin PNS, hingga keputusan bersama menteri. Maka dari itu ASN harus membawa nilai-nilai tersebut di ruang digital,” terang Wawan.

Sementara pada pilar digital skill, pengajar di program pasca sarjana Fasilkom, Universitas Indonesia, Sofian Lusa, menyampaikan mengenai bagaimana memahami kecakapan digital untuk menjaga ruang digital sehat untuk pemilu damai.

Baca juga : Ciptakan Pemilu Damai, Pemprov Jateng Konsolidasikan Parpol Peserta Pemilu

Ia menyebutkan, dengan kecanggihan smartphone, masyarakat dihadapkan pada banjir informasi yang mengandung konten Dis-Informasi, Mis-Informasi, dan Mal-Informasi dalam periode sebelum, saat, dan setelah Pemilu yang peredarannya sangat masif dan cepat di ruang digital.

“Oleh karena itu ASN harus dapat memegang kontrol atas kehidupan diri sendiri di ruang digital karena jejak digital akan terekam selamanya,” terang Sofian.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.