Dark/Light Mode

Penjelasan Prabowo Sudah Tepat Di Debat Capres

Selasa, 9 Januari 2024 12:22 WIB
Wakil Komandan Tim Pemilih Pemula Osco Olfriady Letunggamu dalam sebuah acara relawan pemilih pemula. Foto: Istimewa
Wakil Komandan Tim Pemilih Pemula Osco Olfriady Letunggamu dalam sebuah acara relawan pemilih pemula. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Komandan Tim Pemilih Pemula Osco Olfriady Letunggamu menilai penampilan Capres Prabowo Subianto dalam debat ketiga sudah cukup baik. Penjelasannya mengenai urusan pertahanan sudah tepat.

"Sudah tepat. Banyak mengenai pertahanan dan alutsista yang mencerahkan publik," kata Osco, dalam keterangannya kepada RM.id, Selasa (9/1/2024).

Namun, Osco mengatakan, debat tersebut menjadi mengecewakan karena Anies Baswedan sibuk menyerang pribadi Prabowo. Mengkritik hal yang tak terkait dengan pertahanan dan keamanan Indonesia.

"Seperti menyebut soal tanah Pak Prabowo, itu tentu tidak relevan. Retorikanya seperti sengaja menyudutkan," sambungnya.

Baca juga : Pakar Apresiasi Kepiawaian TPN Setel Outfit Ganjar-Mahfud Di Debat Capres

Caleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Demokrat Dapil Tanjung Priok, Penjaringan, dan Pademangan ini mengatakan, wajar bila banyak pendukung Prabowo yang kecewa dengan pernyataan Anies, terlebih ia menjadi Gubernur DKI salah satu promotornya adalah Prabowo.

"Ya, kalau banyak kader keberatan dengan cara Anies itu wajar," tegasnya.

Lebih lanjut, Osco menyatakan pernyataan Prabowo soal alutsista bekas ini bagus. Karena tidak semua yang bekas itu jelek.

"Dalam dunia teknologi, mesin mempunyai umur produktivitasnya sehingga itu akan menjadi barometer harga dan umur kadaluarsa pemakaiannya. Artinya setelah kadaluarsa bukan berarti langsung dibuang. Alat militer bukan makanan yang setelah tanggal kadaluarsa tidak bisa di konsumsi," katanya.

Baca juga : Inilah Pemenang Debat Capres Versi Netizen

Capres nomor urut 2 dinilai sudah menjawab semua pertanyaan dengan sangat tepat, bahkan disampaikan bahwa semua partai pendukung paslon lain juga mendukung pembelian alutista bekas.

Osco yang juga mantan Ketua Umum Perhimpunan Alumni Jerman menilai pembelian alutista bekas adalah tepat karena tidak perlu menunggu lama masa produksi.

Pengalamannya dalam bekerja di Industri Penerbangan Airbus GmbH di Jerman membuat Osco dapat menjelaskan bahwa proses purchase order teknologi baru sangat lama dan tidak hanya teknologi tersebut bahkan user atau manusianya pun harus di training dalam penggunaan dan perawatannya.

"Apalagi ini adalah alutsista. Sangat sensitif dalam penggunaan dan perawatan," katanya.

Baca juga : Akademisi Sambut Baik Debat Programatik Capres

Jadi, katanya, pernyataan pak Prabowo terkait hampir 50 persen alat-alat (alutsista) di manapun adalah bekas, tapi usianya masih muda, itu sepenuhnya benar. Asumsinya, usia produktif menentukan harga. Kalo harga baru artinya usianya masih 100 persen dari pabrik.

"Kalau kita berharap beli baru terus, kita harus menunggu berapa tahun sampai alutista tersebut datang? Lantas bagaimana prajurit kita? Apakah harus menunggu? Jika perang terjadi seketika seperti di Ukraina- Rusia, dan kita masih menunggu alutsista dikirim, bagaimana kita bisa siap dalam keadaan perang?" pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.