Dark/Light Mode

Anies Serang Pribadi Prabowo Saat Debat, Pengamat: Publik Tak Suka

Senin, 8 Januari 2024 14:41 WIB
Dari kiri: Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan, dalam Debat Capres, di Istora Senayan, Minggu malam (7/1). (Foto: Patra Rizki Syahputra/RM)
Dari kiri: Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan, dalam Debat Capres, di Istora Senayan, Minggu malam (7/1). (Foto: Patra Rizki Syahputra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, publik kurang menyukai gaya Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, yang konsisten menyerang pribadi Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.

Ujang menilai, strategi Anies saat menyerang pribadi Prabowo saat Debat Capres ketiga itu sebagai langkah untuk menarik perhatian publik. Akan tetapi, justru publik lebih banyak menaruh simpati kepada Prabowo.

“Nah ini, publik banyak tak suka debat seperti itu. Tentu dalam konteks debat tadi malam Anies menyerang, Prabowo justru malah memenangkan hati penonton,” kata Ujang, kepada wartawan, Senin (8/1).

Baca juga : Viral Jaket Ala Film Hollywood Saat Debat, Ganjar Adakan Give Away

Faktor lainnya, mengingat elektabilitas Prabowo-Gibran yang selalu moncer tertinggi ketimbang Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud,.juga menjadi landasan kuat strategi Anies menyerang saat debat.

“Ketika Prabowo memiliki elektabilitas yang tinggi bersama Gibran, maka Prabowo akan jadi sasaran kritik dan sasaran serang," kata Ujang.

Ujang menduga, strategi yang dilakukan oleh Anies dengan menyerang Prabowo saat debat itu juga sebagai usaha menggaet para pendukung Prabowo di Pemilu 2019.

Baca juga : Ketua Komisi I DPR Bersyukur Data Pertahanan Negara Tak Terbongkar

“Bisa saja karena dilatarbelakangi keinginan Anies mau menarik para pendukung atau pemilih Prabowo Subianto di Pemilu 2019 agar lari mendukung pasangan calon Anies-Muhaimin,” kata Ujang.

Padahal, menurut Ujang, masyarakat cenderung menilai dengan hati dalam memilih pemimpin dan memenangkan hati masyarakat lebih sulit ketimbang memenangkan pikiran.

“Bahwa yang memenangkan hati rakyat itu lebih susah, saya melihat bahwa Anies harus hati-hati dalam debat terakhir dan tidak terlalu banyak menyerang. Sejatinya, tampil lebih soft saja karena orang awam melihat Prabowo karena hati dan perasaan,” tutur Ujang.

Baca juga : Kaesang: Prabowo Sangat Baik Dalam Debat Capres

Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan, mayoritas warga tidak menyukai sikap Capres-Cawapres yang saling serang dan menjatuhkan selama debat berlangsung. Survei yang digelar pada 25-27 Desember 2023 itu menunjukkan bahwa sebanyak 57,0 persen responden tidak setuju ketika debat dilakukan dengan saling serang dan menjatuhkan. Sementara, 38,6 persen mengaku setuju, dan 4,4 persen lainnya tidak menjawab/tidak tahu.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.