Dark/Light Mode

Gunung Semeru Kembali Meletus, Ini 3 Rekomendasi Keamanan Dari PPGA

Minggu, 4 Februari 2024 15:11 WIB
Letusan Gunung Api Semeru, Minggu (4/2) siang. (Foto: PVBG Kementerian ESDM)
Letusan Gunung Api Semeru, Minggu (4/2) siang. (Foto: PVBG Kementerian ESDM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gunung Semeru kembali meletus hari ini, Minggu (4/2) pukul 11:49 WIB. Petugas Pemantau Gunung Api (PPGA) Semeru memberi 3 rekomendasi keamanan untuk Anda yang berada di radius tidak jauh dari pusat erupsi.

PPGA Semeru Ghufron Alwi mengatakan letusan ini menciptakan kolom setinggi ±600 meter di atas puncaknya, yang berada pada ketinggian ±4276 meter di atas permukaan laut. 

Dalam pemantauan menggunakan seismograf, erupsi tercatat dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi selama 126 detik. 

Baca juga : Kiai Dan Ulama Ingatkan Etika Demokrasi Hingga Doa Bersama Untuk Ganjar-Mahfud

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut dan timur," kata Ghufron dalam keterangannya, Minggu (4/2).

Menyikapi peristiwa ini, Ghufron memberikan 3 rekomendasi keamanan sebagai berikut:

1. Tidak disarankan melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, dengan jarak minimal 13 km dari puncak (pusat erupsi). 

Baca juga : Kunjungi Polda Sumut, Kepala BNPT: Jaga Generasi Muda, Jangan Abai dan Lengah

Di luar jarak tersebut, masyarakat diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) sepanjang Besuk Kobokan, mengingat potensi terlandanya awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

2. Kewaspadaan tambahan diberlakukan dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena meningkatnya risiko bahaya lontaran batu (pijar).

3. Masyarakat diminta untuk mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang bermuara di puncak Gunung Api Semeru. 

Baca juga : Gunung Marapi Erupsi 44 Detik, Hindari Radius 4,5 Km Dari Kawah Verbeek

Terutama di daerah Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.