Dark/Light Mode

Top, FTUI Jadi Tuan Rumah Kompetisi Cybersecurity Tingkat Dunia Tahun 2026

Senin, 12 Februari 2024 20:15 WIB
Dekan FTUI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah. (Foto: Ist)
Dekan FTUI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) akan menjadi tuan rumah untuk kompetisi bergengsi tingkat mahasiswa di bidang offensive cybersecurity, Country-to-Country (C2C) Catch the Flag (CTF) tahun 2026. Program Studi Teknik Komputer Departemen Teknik Elektro (DTE) FTUI ditunjuk menjadi penyelenggara ajang kompetisi tingkat dunia ini.

“Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus mendukung pengembangan mahasiswa dalam bidang cybersecurity. Melalui kompetisi ini, kami ingin memberikan platform bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan mereka, menjalin kerjasama lintas negara, dan merespons tantangan di era digital ini,” kata Dekan FTUI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah pada kunjungannya ke Universitas Keio, Jepang, pada Jumat (26/1/2024).

Baca juga : Hasbi Cemberut, Tanam Duit Tapi Nggak Untung

Prof. Heri Hermansyah turut didampingi oleh Ketua Departemen Teknik Elektro (DTE) FTUI, Dr.Eng. Ir. Arief Udhiarto, S.T., M.T., Ketua Program Studi Teknik Komputer, Dr. Ir. Muhammad Salman, dan staf pengajar tetap di Program Studi Teknik Komputer, Dr. Ruki Harwahyu, S.T., M.T., M.Sc.

Menurutnya, keputusan ini sejalan dengan inisiatif UI untuk bergabung dalam InterNational Cyber Security Center of Excellence (INCS-CoE), yang dimulai oleh Universitas Keio pada tahun 2016. INCS-CoE bertujuan untuk menciptakan kemitraan antar negara yang melibatkan pemerintah, industri, dan akademia. Sejak 2020, UI telah mendirikan Cyber Awareness and Resilience Center (IdCARE), yang merupakan center of excellence dan inisiatif di tingkat nasional dan regional (ASEAN dan sekitarnya).

Baca juga : Tekad Ryo Matsumura Bersama Persija Di Tahun 2024

Dia mengungkaokan, Anggota dari INCS-CoE adalah universitas-universitas yang bereputasi dunia termasuk dalam bidang cybersecurity antara lain: Stanford University, Northeastern University, Imperial College London, University of Oxford, University of Cambridge, Melbourne University, Edith Cowan University, the University of Tokyo, Waseda University, Tokyo Denki University dan Institute of Information Security (IISEC). UI saat ini menjadi satu-satunya anggota yang mewakili Indonesia.

Kompetisi C2C CTF ke-5 pada tahun 2024 akan diselenggarakan di Edith Cowan University (ECU), Perth, Australia, setelah sebelumnya sukses digelar di Universitas Keio, Jepang, pada 2023. Pada tahun 2020-2022, kompetensi diselenggarakan secara online karena pandemi COVID-19. Awalnya singkatan C2C berasal dari Cambridge-to-Cambridge, yang kemudian diubah menjadi Country-to-Country ketika beberapa negara bergabung sebagai steering committee

Baca juga : Hore, Man City Juara Piala Dunia Antarklub 2023

“Dalam C2C CTF, tiap peserta akan berkolaborasi dengan peserta dari negara lain sebagai tim, dan berlomba dengan tim lain untuk menyelesaikan beberapa tantangan dengan kemampuan hacking mereka. Kompetisi ini diharap dapat memicu peningkatan kemampuan teknis di bidang cybersecurity bagi mahasiswa Indonesia, membuka wawasan mahasiswa dengan kolaborasi dan jaringan internasional, serta memperkuat posisi Indonesia dalam komunitas global cybersecurity,” tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.