Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Pimpinan Muhammadiyah Jadikan Ramadan Momen Bersatu Pasca Pemilu
Senin, 11 Maret 2024 17:32 WIB
![Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Muti Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Muti](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
RM.id Rakyat Merdeka - Pimpinan Pusat Muhammadiyah berpesan agar bulan suci Ramadan dijadikan momentum untuk meredam konflik dan perpecahan antar kelompok politik pasca Pemilu pada 14 Februari 2024.
Pesan itu disampaikan oleh Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Muti dikutip Antara Senin (11/3).
“Mari kita jadikan Ramadan ini momentum bersatu, memperbaiki kualitas iman dan takwa serta menghindari perkataan yang memecah belah, menggunjing, dan kotor," katanya.
Baca juga : Pimpinan Pusat Muhammadiyah Resmikan OlympicAD VII Nasional 2024 di Bandung
Menurut dia, bulan Ramadan harus dijadikan sebagai momentum untuk menciptakan perdamaian antar kelompok serta dijadikan momen untuk membersihkan jiwa dari segala dosa dan sifat-sifat tercela kepada Allah Swt.
"Selama Pemilu 2024 hubungan antar sesama manusia sempat terganggu dan tidak baik, itu harus segera diperbaiki dan kembali bersatu," kata dia.
Namun demikian, Abdul menekankan, di bulan Ramadan tidak berarti melarang adanya perdebatan atau kritik yang tajam antar kelompok.
Baca juga : Menkes: Muhammadiyah Berperan Besar Dalam Peningkatan Kesehatan Indonesia
"Silakan kritik dilakukan dengan kepala dingin, bukan dengan kepalan tangan atau kemarahan,"katanya.
Sementara Menteri Agama (Menag) Yaqut Chalil Qoumas juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bergandengan tangan setelah menjalani kontestasi Pemilu 2024.
“Perbanyak ibadah dan kembali bergandengan tangan pasca kontestasi politik. Perjuangan politik biarkan berlalu, mari sekarang kita berjuang meraih fitri," kata Yaqut.
Baca juga : Peresmian Gedung Perpustakaan Jadi Momentum Babak Baru Kotamobagu, Sulut
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya