Dark/Light Mode

Tinjau Banjir Grobogan, Pj Gubernur Jateng Serahkan Bantuan Senilai Rp 293 Juta Lebih

Minggu, 17 Maret 2024 21:42 WIB
Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana (kanan) saat meninjau lokasi bencana banjir di Kabupaten Grobogan, Minggu (17/3/2024). (Foto: Pemprov Jateng)
Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana (kanan) saat meninjau lokasi bencana banjir di Kabupaten Grobogan, Minggu (17/3/2024). (Foto: Pemprov Jateng)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meninjau lokasi bencana banjir di Kabupaten Grobogan, Minggu (17/3/2024).

Dalam kesempatan ini, Pj Nana mengunjungi tempat pengungsian di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Grobogan untuk mengecek kondisi para pengungsi, dan menyerahkan bantuan logistik.

Selain itu, Pj Nana juga memantau dapur umum yang ditempatkan di kantor Dinas Sosial daerah setempat.

"Sampai saat ini masih ada delapan penampungan pengungsian di Grobogan dengan jumlah pengungsi 800-an,” kata Nana.

Baca juga : Pj Gubernur Jateng Santuni Korban Banjir Pekalongan Senilai Rp 160 Juta

Akan tetapi, Nana bersyukur lantaran banjir di sejumlah titik sudah mulai surut. Sejumlah pengungsi juga sudah banyak pulang ke rumah masing-masing.Nana lantas menjelaskan penyebab banjir di Grobogan.

Kata Nana, intensitas hujan yang cukup ekstrem dalam beberapa hari terakhir menyebabkan bencana banjir di sejumlah daerah di Jateng, termasuk Grobogan.

Banjir di Grobogan yang terjadi sejak tiga hari terakhir, mengakibatkan air Sungai Lusi meluap dan menjebol delapan tanggul.

"Bulan lalu (Februari) ada 19 kecamatan terdampak banjir. Sedangkan saat ini ada 13 kecamatan dan 113 desa yang terdampak banjir, baik permukiman maupun persawahan. Ini memang menjadi perhatian kami selaku Pj Gubernur Jateng, pemerintah kabupaten, maupun pusat," katanya.

Baca juga : Menteri PUPR Pastikan Jalan Objek Vital Pertamina Tidak Terputus

Beberapa langkah yang dilakukan Pemprov Jateng di antaranya mengadakan rekayasa cuaca atau teknologi modifikasi cuaca oleh BMKG dan BNPB, rehabilitasi tanggul-tanggul, perbaikan infrastruktur jalan yang rusak, dan sebagainya.

Bantuan dari Pemerintah pusat juga didorong masuk ke Jateng, mengingat banyaknya kejadian bencana.

Sementara Kepala Dapur Umum, Eko mengatakan, pihaknya menyediakan sekitar 4.000 nasi bungkus untuk warga terdampak banjir di Grobogan.

Jumlah tersebut disalurkan kepada warga untuk berbuka puasa dan makan sahur.

Baca juga : Jelang Ramadan, Pj Gubernur Jateng Minta Kepala Daerah Pastikan Stok Pangan Aman

"Nasi yang sudah selesai dibungkus akan didistribusikan melalui ketua RW sebagai koordinator. Sehingga kami mendistribusikan hanya sampai di pos-pos yang sudah ditentukan oleh ketua RT maupun ketua RW di masing- masing wilayah," jelas Eko.

Dalam kesempatan ini, Nana turut menyerahkan bantuan dari Kementerian Sosial senilai Rp 266.223.000. Kemudian dari Korpri senilai Rp 27,5 juta. Lalu juga dibantu dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jateng sebanyak 750 kilogram beras.

Bantuan itu berupa makanan, kasus, tenda, selimur, sandang, family kids, beras, minyak goreng, makanan instan, dan sebagainya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.