Dark/Light Mode

Tantangan Indonesia Besar, Jusuf Wanandi: Kita Harus Bantu Prabowo

Selasa, 19 Maret 2024 08:57 WIB
Jusuf Wanandi. (Foto : ist)
Jusuf Wanandi. (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Peneliti senior Indonesia Jusuf Wanandi (JW) berharap seluruh masyarakat Indonesia mendukung calon presiden (capres) yang unggul dalam perhitungan pemilu 2024, Prabowo Subianto dalam menjalankan roda pemerintahan.

"Agar Prabowo Subianto berhasil, kita semua harus membantu dan mendukungnya. Tantangannya sangat besar dan kita semua harus melakukan bagian kita di bawah kepemimpinannya," kata pemilik koran berbahasa Inggris ini dalam pernyataannya, Senin (18/3).

Baca juga : Temuan DEEP Indonesia, Ini Penyebab Rekapitulasi di Jawa Barat Lambat

Menurut Jusuf, ekonom kelahiran Sawahlunto 15 November 1937 silam ini, dia memilih Prabowo karena Indonesia butuh sosok yang mampu memimpin dalam menghadapi banyak tantangan yang akan terjadi dimasa depan. 

"Kita hidup di masa yang penuh ketidakpastian sehingga memerlukan strategi yang tepat. Indonesia perlu lebih aktif dan berwawasan ke depan," ungkap Jusuf yang merupakan anggota dewan penyantun CSIS.

Baca juga : Indonesia Harus Bisa Olah Batubara Jadi Energi Bersih

Alasan lainnya yaitu mempertimbangkan potensi perekonomian Indonesia yang kini terbesar ke-16 di dunia. Sehingga, butuh presiden yang memiliki pandangan luas terhadap situasi global sekaligus mampu memimpin ditengah negara dengan kekuatan besar lainnya.

"Sebagai negara dengan perekonomian terbesar ke-16 di dunia, Indonesia harus hadir dan memimpin bersama negara-negara besar lainnya. Di antara ketiga calon presiden, hanya Prabowo yang siap melakukannya karena ia memiliki latar belakang pendidikan serta latar belakang dan pandangan dunia," lanjut Jusuf menambahkan.

Baca juga : Indonesia Terapkan Kriteria Baru Penetapan Awal Puasa Dan Lebaran

Selain itu, keluarga Prabowo di mata Jusuf Wanandi selama tiga generasi juga telah turut andil dalam membangun Indonesia.

JW yang juga pendiri lembaga survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) sempat menentang Prabowo dalam Pilpres sebelumnya, kini setelah mendengar komitmen Prabowo menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, pendiriannya berubah.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.