Dark/Light Mode

Golden Picture Siap Hadirkan Film Kebangsaan, 8 Warriors Cinta & Tanah Air

Rabu, 27 Maret 2024 05:55 WIB
Para tokoh film 8 Warriors Cinta & Tanah Air (Foto: Istimewa)
Para tokoh film 8 Warriors Cinta & Tanah Air (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Film drama aksi yang berdasarkan peristiwa nyata pada perang 10 November 1945 di Surabaya, akan diantarkan oleh delapan sahabat yang turut andil dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Film yang dipastikan epik dan kolosal ini, dipercayakan pada duo sutradara, Jaya Tamalaki dan Djo Arko.

Menurut Tamalaki, pada April 2024, akan dimulai tahap persiapan produksi film layar lebar bergenre drama action ini yang diberi judul 8 Warriors, Cinta dan Tanah Air.

"Cerita film ini sebenarnya sudah selesai kami tulis tahun lalu. Kronologis peristiwa dan peran tokoh-tokoh besar lainnya juga ditampilkan dengan runut dalam film nanti," ujar Tamalaki, dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (27/3).

Dia melanjutkan, kemasan kreatif juga dibuat semenarik mungkin agar menjadi tontonan film sejarah yang fresh dan tidak membosankan. "Harapannya, bisa menjadi salah satu pemantik jiwa nasionalisme dan cinta Tanah Air para generasi muda kita yang saat ini hampir terdegradasi oleh serbuan tayangan asing yang dominan, yang mengancam identitas kebangsaan, budaya, dan nasionalisme kita," ujar Jaya.

Baca juga : Krisis Pangan Harus Dinyatakan

Djo Arko menambahkan, film 8 Warriors ini memiliki tingkat kesulitan tinggi yang harus disikapi dengan serius. Seperti menghadirkan kembali environment Kota Surabaya pada masa lampau berikut suasana perang besarnya yang dilakoni ribuan orang baik di darat, laut, maupun udara.

"Tantangan berat ini perlu konsep matang yang dipastikan akan memaduan teknis real shot dengan teknologi visual modern atau yang populer disebut dengan CGI (Computer Generated Imagery). Saya percaya pada team kami, akan mampu merealisasikan film mendekati suasana aslinya,” ucapnya.

Golden Picture amat serius dalam menghadirkan film kolosal kebangsaan ini dan melakukan persiapan matang. Selain melakukan perekrutan team para sineas yang profesional, pihak Golden Picture berani membuat studio alam untuk membangun berbagai set sudut Kota Surabaya dan beberapa gedung penting yang melekat pada peristiwa perang.

“Saat itu Kota Surabaya sudah padat, ramai, dan unik. Karena itu, semua prototype yang kami pilih harus dikloning dalam studio terbuka agar mirip aslinya," ucap produser Anton Firmansyah.

Baca juga : PLN Icon Plus Siap Wujudkan IKN sebagai Smart and Green City

Untuk membangun lokasi ini, pihaknya membutuhkan lahan kurang lebih seluas 15 hektar. "Keputusan itu harus kami buat, karena titik-titik lokasi yang asli sudah berubah total sehingga tidak memenuhi syarat lagi sebagai lokasi shooting,” terangnya.

Produser Reyniel Fero menambahkan, 8 Warriors Cinta & Tanah Air bukan film biasa seperti yang pernah dibuat sebelumnya di dalam negeri. Tentu secara otomatis membutuhkan biaya

yang memadai sesuai konsep besarnya.

"Tetapi kita kesampingkan dulu soal besar kecilnya biaya. Yang penting target skala perioritas kami adalah hasil dari film ini mampu bermanfaat besar, terutama bagi para generasi bangsa. Kemudian persoalan nilai komersial, pasti akan mengikuti jika semua berjalan dengan baik,” ucapnya.

Baca juga : JPMB Sumbar Gandeng Future Leader Sukseskan Kemah Kebangsaan

Setelah melakukan berbagai lawatan dan berdiskusi dengan beberapa tokoh nasional, sejarawahwan, budayawan, akademisi, dan pihak terkait lainnya, film 8 Warriors Cinta dan Tanah Air mendapat respon positif dan antusiasme dari semua kalangan. Termasuk dukungan besar dari Prabowo Subianto ketika menerima kunjungan team produksi di Hambalang, pekan lalu. Hal tersebut membuat team Golden Picture semakin percaya diri untuk mewujudkan proyek kebangsaan ini secara maksimal.

“Untuk diingat, tanpa perang 10 November 45, sejarah bangsa Indonesia akan menjadi lain. Banyak yang tidak menyadari akan hakikat itu, maka bagaimana pun juga film ini harus kami buat dan bisa memberi warna baru bagi industri perfilman tanah air,” tutup Tamalaki.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.