Dark/Light Mode

Arsjad Hadiri Open House Rosan

Bamsoet Dorong Seluruh Parpol Rekonsilasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Kamis, 11 April 2024 23:09 WIB
Dari kiri: Bambang Soesatyo, Arsjad Rasjid, dan Rosan Roeslani. (Foto: Istimewa)
Dari kiri: Bambang Soesatyo, Arsjad Rasjid, dan Rosan Roeslani. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Arsjad Rasjid, dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslan, di acara open house yang diadakan di kediaman Rosan Roeslani. Pertemuan keduanya diharapkan mampu menjembatani partai politik yang mendukung Prabowo serta partai politik yang mendukung Ganjar untuk bersatu dan bergabung dalam pemerintahan ke depan.

"Akhirnya dua sahabat bersama kembali setelah beberapa lama berada dalam dua kubu yang berbeda. Saya berharap pertemuan keduanya bisa menjembatani dua kubu yang bertarung pada Pilpres 2024 lalu untuk bersatu dalam koalisi besar pemerintahan Presiden Prabowo," ujar Bamsoet, usai menghadiri open house di kediaman Rosan, di Jakarta, Kamis malam (11/3).

Baca juga : Bamsoet Dukung Jika Prabowo Rangkul Semua Parpol Masuk Koalisi Pemerintahan

Ketua DPR ke-20 ini mengingatkan, para politikus di dalam dunia politik agar tidak 'baperan'. Karena, sesungguhnya politik ibarat sebuah 'permainan'. Ketika sebuah permainan usai, maka semua pemain harus kembali bersatu.

"Di dunia politik dikenal pameo no hard feeling. Jangan mudah sakit hati. Karena sesungguhnya 'politics is the games'. Kemenangan dan kekalahan merupakan bagian dari kehidupan setiap orang. Dalam politik kita bisa mati berkali-kali dan hidup berkali-kali," kata Bamsoet.

Baca juga : Kesuksesan RI Antar Bantuan via Airdropping ke Gaza & Peran Prabowo

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI ini kembali berharap dalam pemerintahan Prabowo ke depan, tidak ada partai politik yang menjadi oposisi. Semua partai politik yang bertarung pada Pemilu 2024 dan masuk di dalam parlemen bisa bergabung ke dalam koalisi pemerintahan agar pemerintahan bisa berjalan lebih baik dan efektif.

"Sekali lagi saya menegaskan, mendukung penuh jika Presiden terpilih Prabowo Subianto merangkul semua partai politik untuk masuk dalam koalisi. Para pemimpin partai politik pun juga mau untuk bergabung dan menyatukan langkah dengan pemerintahan yang baru agar lebih mudah dalam mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia," urai Bamsoet.

Baca juga : Bamsoet Ajak Jadikan Momen Idul Fitri Perekat Silaturahmi Kebangsaan

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini memaparkan, Indonesia sesungguhnya tidak mengenal oposisi. Karena demokrasi yang dianut bangsa Indonesia adalah demokrasi gotong royong, demokrasi Pancasila. Sistem presidensial yang dianut bangsa Indonesia pun tidak seperti negara-negara lain yang hanya ada dua partai besar, di dalam dan di luar pemerintahan (oposisi). Checks and balances dapat dilakukan tanpa oposisi melalui mekanisme sistem hukum ketatanegaraan yang ada.

"Filosofi demokrasi di Indonesia tidak mengenal oposisi. Musyawarah untuk mufakat menjadi ciri khas berdemokrasi di Indonesia. Kita ingin membangun sebuah demokrasi gotong royong. Ini adalah momentum yang tepat untuk kita semua para elite politik mengakhiri dan menutup celah adu domba sesama anak bangsa atas nama demokrasi, namun mengancam keutuhan bangsa," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.