Dark/Light Mode

Siaga Arus Balik, Fary Francis: Urai Penumpukan Di Bakauheni

Jumat, 12 April 2024 13:13 WIB
Ketua Komisi V DPR Periode 2014-2019 Fary Francis (Foto: Dok Pribadi)
Ketua Komisi V DPR Periode 2014-2019 Fary Francis (Foto: Dok Pribadi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menjelang puncak arus balik Lebaran yang diperkirakan jatuh pada tanggal 14-15 April 2024, Fary Francis mengingatkan agar kesiap-siagaan aparatur tetap tinggi. Ia juga menghimbau para pemudik untuk melakukan persiapan secara baik tidak hanya kendaraan tetapi juga memperhatikan kondisi fisik. Ini penting untuk menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan.

Kata dia, Pemerintah yang berkolaborasi dengan swasta telah menyediakan banyak tempat-tempat peristirahatan. Karena itu, ia mengimbau kepada pemudik agar jangan berkendara dalam keadaan ngantuk atau kelelahan. 

"Ada banyak tempat-tempat istirahat yang disediakan, patuhi rambu-rambu lalu lintas, utamakan keselamatan," kata Fary, dalam keterangan tertulis, Jumat (12/4/1024). 

Baca juga : Pastikan Kelancaran Arus Mudik, Kapolri Tinjau Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang

Ketua Komisi V DPR periode 2014-2019 ini juga mengingatkan pemudik yang pakai motor bisa cek dan ricek prediksi keadaan cuaca sepanjang jalan sebelum berangkat di aplikasi yang disediakan BMKG. "Supaya persiapannya lebih baik," ucapnya. 

Sebagai mantan anggota DPR yang membidangi persoalan transportasi, ia juga meminta agar Kementerian Perhubungan melakukan pemanfaatan pelabuhan-pelabuhan penyeberangan lain di seputar pulau Jawa dan Sumatra untuk dapat melayani arus balik sekaligus mengurai potensi penumpukan Merak-Bakaheuni yang sudah menjadi persoalan klasik. 

"Kalau kita bisa mengoptimalkan pelabuhan-pelabuhan lain untuk juga mengangkut penyeberangan Jawa Sumatera dengan model roro, itu sangat mengurai problem penumpukan selama ini, sekaligus lebih murah biayanya. Ini juga bisa menjadi model pengangkutan logistik nasional yang saat ini terlalu mahal karena berorientasi darat," ujar Fary. 

Baca juga : Kabar Baik, Marc Klok Mulai Pulih

Lebih lanjut, Fary juga mengajak Pemerintah untuk melakukan perbaikan-perbaikan secara berkelanjutan dalam pelayanan mudik yang ceria bagi masyarakat. 

Menurut dia, memindahkan masyarakat sebanyak 193,6 juta orang dalam tempo 2-4 hari seperti saat ini adalah problem serius, sebuah tantangan pelayanan masyarakat yang tinggi. 

"Karena bersifat tetap setiap tahun, maka akan lebih baik jika ada kelembagaan tetap yang terkoordinir antar instansi sehingga lebih sigap, lebih efisien, dan perbaikan-perbaikan yang bersifat berkelanjutan menjadi lebih mudah dan terukur," pungkasnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.